JAKARTA – Bagi Anda yang sering mengalami masalah asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease), memilih makanan yang tepat adalah kunci utama untuk mencegah gejala yang tidak nyaman. Terutama saat ingin ngemil, Anda harus berhati-hati dalam memilih camilan, termasuk buah-buahan.
Seperti yang kita ketahui, penderita GERD tidak boleh membiarkan perut kosong dalam waktu lama. Kondisi tersebut dapat memicu asam lambung naik dan mengiritasi dinding lambung. Oleh karena itu, ngemil menjadi agenda penting untuk menjaga kadar asam lambung tetap stabil.
Namun, tidak semua buah aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Beberapa buah justru dapat memperburuk kondisi GERD karena bersifat asam, seperti jeruk dan lemon.
Buah-buahan asam ini dapat merelaksasi sfingter esofagus, otot yang berfungsi mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Lalu, buah apa saja yang aman dan bagus untuk asam lambung? Tenang, ada beberapa pilihan buah yang tidak hanya aman, tetapi juga menyehatkan dan mengenyangkan. Berikut adalah 6 buah yang bisa Anda nikmati sebagai camilan sehat tanpa khawatir asam lambung naik:
6 Buah yang Jadi Sahabat Penderita Asam Lambung:
1. Pisang: Basa, Mengenyangkan, dan Menyehatkan Pencernaan
Alih-alih asam seperti jeruk, pisang termasuk golongan buah yang bersifat basa sehingga dapat membantu menyeimbangkan asam lambung. Pisang juga cocok dijadikan camilan karena mengenyangkan akibat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dan serat larut.
Serat dalam pisang memiliki fungsi ganda, yaitu membuat perut kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat memampukan lambung bekerja optimal dan mengurangi kemungkinan asam lambung menyerang.
2. Melon: pH Netral dan Kaya Nutrisi untuk Meredakan Asam Lambung
Melon, baik itu varietas melon madu maupun melon cantaloupe, dapat meredakan asam lambung yang menyiksa. Kandungan pH-nya yang netral membuat melon aman untuk penderita asam lambung. Selain itu, melon juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Pir: Manis, Segar, dan Relatif Aman untuk Lambung
Terkenal dengan rasa manis dan kesegarannya, pir cocok dijadikan camilan karena kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Meskipun bersifat sedikit asam dengan pH sekitar 3,5-4,6, pir tergolong lebih ringan dibanding buah jeruk sehingga relatif aman bagi lambung.
Mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium dalam pir bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Serat yang dihadirkan oleh pir juga memperlancar pencernaan dan menghindari perut kembung.
4. Pepaya: Enzim Papain untuk Meringankan Gejala GERD
Menurut keterangan dari Healthline, enzim papain yang terkandung dalam pepaya berperan penting membantu meringankan gejala GERD. Pertama, papain bekerja memudahkan masalah pencernaan seperti kembung dan konstipasi sehingga mengurangi kemungkinan GERD terpicu.
Kedua, hasil riset membuktikan bahwa memakan pepaya dapat menyehatkan sistem pencernaan dan mereduksi gejala GERD berupa heartburn. Pun, sebuah studi tahun 2023 menemukan kemampuan papain bersama enzim bromelain mengurangi radang di perut. Meskipun begitu, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
Baca Juga:
Distribusi MBG di Menes Tuai Sorotan: Mobil Bak Terbuka Dipakai, Layakkah?
5. Apel: Kaya Serat untuk Pencernaan yang Sehat
Apel, buah dalam keluarga Rosaceae yang punya rasa manis dengan tekstur renyah berkulit tipis, aman untuk penderita asam lambung. Apel kaya serat yang tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga aman bagi penderita asam lambung. Kandungan serat pada apel membantu mencegah sembelit yang sering kali berhubungan dengan masalah pencernaan.
6. Kelapa: Air Alkali untuk Menenangkan Lambung
Air kelapa mampu meningkatkan keseimbangan pH tubuh sehingga sangat bagus untuk diminum dalam rangka mengatasi refluks asam. Air kelapa juga mengandung elektrolit berharga, seperti kalium, yang bersifat alkali ringan. Oleh karena itu, air kelapa dapat menenangkan lambung sekaligus mengurangi rasa panas akibat asam berlebih.
Penting untuk Diperhatikan:
Guna memastikan keamanan dan kesesuaian buah-buahan ini dengan kondisi Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya secara rutin. Setiap individu memiliki kondisi tubuh yang berbeda, sehingga respons terhadap makanan pun bisa bervariasi.
Dengan memilih buah-buahan yang tepat, Anda dapat menikmati camilan sehat yang aman dan mengenyangkan tanpa khawatir asam lambung naik. Selamat menikmati!
Selain mengonsumsi buah-buahan yang aman untuk asam lambung, ada beberapa tips lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gejala GERD:
– Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering: Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu. Lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering (5-6 kali sehari) untuk menjaga kadar asam lambung tetap stabil.
– Hindari Makanan Pemicu: Identifikasi makanan dan minuman yang memicu asam lambung Anda, seperti makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, kopi, dan minuman beralkohol. Hindari atau batasi konsumsi makanan dan minuman tersebut.
– Jangan Berbaring Setelah Makan: Beri waktu sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. Posisi berbaring dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.
– Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur: Gunakan bantal tambahan untuk meninggikan posisi kepala saat tidur. Hal ini dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat Anda tidur.
– Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu asam lambung naik. Jaga berat badan ideal dengan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat.
– Kelola Stres: Stres dapat memperburuk gejala GERD. Kelola stres dengan melakukan aktivitas relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
– Berhenti Merokok: Merokok dapat melemahkan sfingter esofagus dan meningkatkan risiko asam lambung naik. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi gejala GERD.
Dengan menerapkan tips-tips di atas dan memilih buah-buahan yang tepat, Anda dapat mengendalikan asam lambung dan menikmati hidup yang lebih nyaman dan berkualitas.
Baca Juga:
Pemerintah Cabut Ratusan Izin Tambang, Bahlil Tegaskan Penataan Ulang untuk Keadilan Daerah Penghasil
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala GERD Anda tidak membaik atau semakin parah. Dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.









