TOKYO – Japan Mobility Show (JMS) 2025 menjadi panggung bagi berbagai inovasi otomotif, dan salah satu yang mencuri perhatian adalah Daihatsu Kayoibako-K. Mobil konsep logistik pintar ini hadir dengan desain mungil, teknologi listrik, dan kemampuan otonom yang menjanjikan solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan di masa depan.
Kayoibako-K bukanlah wajah baru di JMS. Daihatsu pertama kali memperkenalkan konsep ini pada ajang serupa di tahun 2023. Namun, pada JMS 2025, Kayoibako-K hadir dengan penyempurnaan yang signifikan, menjadikannya semakin matang dan siap untuk diwujudkan menjadi kendaraan komersial yang revolusioner.
“Ini adalah mobil K terkecil dalam seri Kayoibako yang ditampilkan di stan Toyota pada JMS 2023. Ini merupakan jenis kendaraan komersial mini baru yang bisa dikendarai siapa saja, dirancang untuk membantu pekerja dalam banyak hal,” ujar Kadomae, perwakilan Public Relation Daihatsu Motor Corporation (DMC), saat mendampingi media Indonesia di JMS, Tokyo, Kamis (30/10/2025).
Desain Kotak Futuristik dan Dimensi Mungil yang Memikat
Kayoibako-K hadir dengan desain kotak yang unik dan futuristik. Tampilan depannya yang modern mencerminkan teknologi canggih yang diusungnya. Secara keseluruhan, Kayoibako-K diklaim memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan kebanyakan kei car yang beredar di Jepang saat ini.
Secara detail, mobil ini memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.680 mm, dan jarak sumbu roda 2.460 mm. Dimensi yang kompak ini memungkinkan Kayoibako-K untuk dengan mudah bermanuver di jalan-jalan perkotaan yang padat dan area parkir yang sempit.
Meskipun mungil, Kayoibako-K tetap menawarkan kapasitas yang cukup untuk menampung empat penumpang. Namun, konfigurasi tempat duduk tersebut dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai keperluan.
Logistik Pintar dengan Kemampuan Otonom
Kayoibako-K dirancang khusus sebagai kendaraan pengantar paket atau barang berdimensi kecil dengan kemampuan pintar yang bisa dioperasikan secara otonom. Hal ini membuka peluang baru untuk efisiensi dan produktivitas dalam industri logistik.
Kadomae menjelaskan bahwa Kayoibako-K memiliki fleksibilitas tinggi, memungkinkan cara kerja baru yang mengubah hubungan antara pekerja dan kendaraan. Mobil ini dapat dioperasikan dari jarak jauh dan mendukung kehidupan di komunitas lokal.
“Mobil ini terhubung dengan pusat data dan menawarkan fitur seperti pemanggilan kendaraan otomatis dan parkir mandiri, sehingga memungkinkan pekerjaan dilakukan kapan saja dan di mana saja,” jelasnya.
Dengan kemampuan otonomnya, Kayoibako-K dapat mengurangi beban kerja pengemudi dan meningkatkan efisiensi pengiriman. Pengemudi dapat fokus pada tugas-tugas lain, seperti memuat dan menurunkan barang, sementara mobil bergerak sendiri menuju tujuan.
Baca Juga:
Bandara Internasional Nusantara IKN Siap Operasi Komersial 2026, Gerbang Masa Depan Kalimantan
Kayoibako: Kotak Serbaguna untuk Mobilitas Masa Depan
Lebih lanjut, Kadomae menambahkan, nama Kayoibako memiliki arti kotak yang dapat digunakan kembali untuk pengiriman dan pengantaran. Mobil ini diibaratkan sebagai wadah serbaguna yang bisa dipakai berulang kali, berputar dari satu pengguna ke pengguna lain.
Beberapa poin unggulan dari Kayoibako-K antara lain:
– Generasi baru kendaraan komersial berukuran mini yang mudah dikendarai siapa pun, memperluas akses bagi pekerja.
– Penggunaan fleksibel yang disesuaikan dengan kebutuhan melalui integrasi dengan pusat data.
– Dukungan kerja “kapan saja, di mana saja” berkat fitur pemanggilan dan pengembalian kendaraan secara otonom.
– Kemampuan multifungsi untuk mendukung pekerjaan seperti pengiriman paket maupun layanan sosial, termasuk pemantauan warga lanjut usia di komunitas lokal.
Kayoibako-K bukan hanya sekadar kendaraan logistik, tetapi juga sebuah platform mobilitas yang serbaguna dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Mobil ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengiriman barang hingga layanan sosial.
Masa Depan Kayoibako-K: Diproduksi Massal oleh Daihatsu dan Toyota?
Meskipun belum ada detail spesifikasi lengkap, Daihatsu menyebut bahwa jika Kayoibako-K nantinya diproduksi massal, model ini tak hanya akan dipasarkan oleh Daihatsu, tetapi juga Toyota, dalam versi dengan dimensi sedikit lebih besar.
Hal ini menunjukkan bahwa Toyota melihat potensi besar dalam konsep Kayoibako-K dan ingin ikut serta dalam mengembangkan kendaraan logistik masa depan ini. Kolaborasi antara Daihatsu dan Toyota dapat mempercepat proses produksi massal dan memperluas jangkauan pasar Kayoibako-K.
Kehadiran Kayoibako-K di JMS 2025 menjadi bukti bahwa Daihatsu terus berinovasi untuk menciptakan solusi mobilitas yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan desain yang menarik, teknologi canggih, dan fleksibilitas yang tinggi, Kayoibako-K berpotensi menjadi andalan logistik di masa depan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Baca Juga:
Gen Z Makin Doyan Liburan! Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Apa Artinya Bagi Indonesia?
Kayoibako-K adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah transportasi dan logistik perkotaan. Kendaraan ini menawarkan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan. Kita tunggu saja kehadirannya di jalan-jalan di masa depan!









