Menu

Mode Gelap

Berita · 3 Nov 2025 15:08 WIB

Bahaya! Lari di Jalur Transjakarta Bisa Celaka, Ini Imbauan Keras dari Transjakarta!


 Bahaya! Lari di Jalur Transjakarta Bisa Celaka, Ini Imbauan Keras dari Transjakarta! Perbesar

JAKARTA – Sebuah imbauan penting dilayangkan oleh pihak Transjakarta kepada masyarakat, khususnya terkait dengan penggunaan jalur busway.

Imbauan ini muncul sebagai respons terhadap kejadian viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah peserta acara lari yang memasuki dan melintasi jalur busway di salah satu ruas jalan di Jakarta Pusat.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, dengan tegas mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki, melintas, atau beraktivitas di jalur busway, termasuk untuk kegiatan berlari atau berjalan kaki. Imbauan ini didasari oleh pertimbangan keselamatan dan kelancaran operasional bus Transjakarta.

Ayu menjelaskan bahwa jalur busway dirancang khusus untuk mobilitas bus Transjakarta, dengan tujuan untuk memastikan ketepatan waktu, kecepatan, dan kenyamanan perjalanan pelanggan. Oleh karena itu, segala aktivitas di luar peruntukan jalur tersebut sangat berisiko terhadap keselamatan siapa pun yang berada di dalamnya.

“Adanya aktivitas di luar peruntukan, seperti berlari atau berjalan kaki, di jalur ini sangat berisiko terhadap keselamatan seluruh pihak yang berada di jalur,” jelas Ayu.

Risiko ini tidak hanya mengancam keselamatan peserta lari atau pejalan kaki, tetapi juga keselamatan pengemudi bus Transjakarta dan penumpang yang berada di dalamnya.

Pihak Transjakarta sangat menyayangkan kejadian yang terekam dalam video viral tersebut. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info, terlihat sejumlah orang berbaju hijau berlari di jalur busway, sementara sebagian warga lainnya duduk di pembatas jalur, seolah hendak menyeberang dari jalan raya ke jalur busway.

Ironisnya, sebagian besar peserta lain yang juga mengenakan kaus hijau terlihat tertib berlari di jalan raya, sesuai dengan jalur yang seharusnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan keselamatan dan ketertiban masih perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat.

Dalam video tersebut, terdengar suara seseorang dari dalam bus yang mengeluhkan tindakan peserta lari yang menghambat laju bus.

“Woi lari sudah dikasih jalan malah lari yang engga bener, jalan udan dikasih,” ujar seseorang dalam rekaman video itu, mengungkapkan kekesalan atas tindakan peserta lari yang tidak bertanggung jawab.

Keterangan dalam video yang diunggah juga menuliskan keluhan serupa terhadap peserta yang menyerobot jalur busway.

“Udah di kasi jalan!!khusus! Malah nyerobot jalur busway juga ????” tulis keterangan video, menunjukkan betapa tindakan tersebut merugikan dan mengganggu kepentingan orang lain.

Meskipun lokasi dan waktu pasti kejadian dalam video itu tidak disebutkan, namun peristiwa tersebut diduga terjadi di wilayah Jakarta Pusat. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih menghormati aturan dan menjaga ketertiban di ruang publik.

Tindakan yang dilakukan oleh sejumlah peserta lari dengan berlari di jalur busway sangat berbahaya dan tidak dapat dibenarkan. Jalur busway merupakan area steril yang hanya diperuntukkan bagi bus Transjakarta. Keberadaan orang lain di jalur tersebut dapat mengganggu kelancaran operasional bus dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Selain itu, tindakan tersebut juga menunjukkan kurangnya kesadaran dan tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. Peserta lari seharusnya memahami bahwa jalur busway bukanlah tempat yang aman untuk berlari, dan tindakan mereka dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga:
Bupati Serang Dampingi Sidak Truk ODOL, Komitmen Banten Tertibkan Angkutan Tambang

Oleh karena itu, imbauan dari Transjakarta ini sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat. Masyarakat harus memahami bahwa jalur busway memiliki fungsi dan aturan tersendiri yang harus dihormati dan ditaati.

Pihak Transjakarta juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penertiban di jalur busway, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Pengawasan dan penertiban dapat dilakukan dengan menempatkan petugas di titik-titik rawan pelanggaran, serta memasang rambu-rambu peringatan yang jelas dan mudah dipahami.

Selain itu, pihak Transjakarta juga dapat bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelanggar yang memasuki atau beraktivitas di jalur busway.

Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan di ruang publik.

Kejadian ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai aturan dan tata tertib di ruang publik. Sosialisasi dan edukasi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, spanduk, dan leaflet.

Pemerintah daerah dan instansi terkait juga dapat menggelar kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, seperti seminar, workshop, dan kampanye keselamatan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan di ruang publik.

Selain itu, pemerintah daerah dan instansi terkait juga perlu meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas publik, agar masyarakat merasa nyaman dan aman saat beraktivitas di ruang publik. Infrastruktur dan fasilitas publik yang berkualitas dapat mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan menjaga ketertiban di ruang publik.

Pemerintah daerah dan instansi terkait juga perlu meningkatkan penegakan hukum terhadap para pelanggar aturan dan tata tertib di ruang publik. Penegakan hukum yang tegas dan konsisten dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan dan tata tertib di ruang publik.

Selain itu, pemerintah daerah dan instansi terkait juga perlu melibatkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di ruang publik. Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam melaporkan pelanggaran yang terjadi di ruang publik, serta memberikan masukan dan saran kepada pemerintah daerah dan instansi terkait mengenai cara meningkatkan ketertiban dan keselamatan di ruang publik.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan ruang publik di Jakarta dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, dan tertib bagi semua orang.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi para penyelenggara acara, khususnya acara yang melibatkan banyak peserta, untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan ketertiban.

Penyelenggara acara harus memastikan bahwa acara yang mereka selenggarakan tidak mengganggu kepentingan umum dan tidak membahayakan keselamatan peserta maupun masyarakat sekitar.

Penyelenggara acara harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kepolisian, dinas perhubungan, dan Transjakarta, untuk memastikan bahwa acara yang mereka selenggarakan sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku.

Penyelenggara acara juga harus menyediakan fasilitas dan petugas keamanan yang memadai untuk menjaga ketertiban dan keselamatan peserta dan masyarakat sekitar.

Selain itu, penyelenggara acara juga harus memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada peserta mengenai aturan dan tata tertib yang berlaku selama acara berlangsung. Penyelenggara acara juga harus mengingatkan peserta untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan selama mengikuti acara.

Baca Juga:
Kedelai Migo Jadi Andalan Banten! Gubernur Andra Soni Siap Gebrak Ketahanan Pangan

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan acara yang diselenggarakan dapat berjalan lancar, aman, dan tertib, serta memberikan manfaat bagi semua pihak.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kemensos Salurkan Laptop untuk 16 Ribu Siswa Sekolah Rakyat: Pendidikan Digital untuk Semua!

12 November 2025 - 19:57 WIB

Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? MBG Sumbang 48% Keracunan Pangan!

12 November 2025 - 19:24 WIB

SDN Pamarican 2 Lumpuh! Banjir Kepung Sekolah, Siswa Tak Bisa Belajar!

12 November 2025 - 19:21 WIB

Darurat Narkoba! Kepala BNN Ungkap Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar Meningkat!

12 November 2025 - 19:15 WIB

Pabrik Nike-Adidas Terpapar Radioaktif: Pelajaran Pahit untuk Industri Indonesia

12 November 2025 - 19:03 WIB

Serang Gemilang! Perumda Tirta Al-Bantani Sabet Anugerah Keterbukaan Informasi Publik!

12 November 2025 - 19:00 WIB

Trending di Berita