BANDUNG – Kota Bandung kembali membuktikan dirinya sebagai pusat kreativitas dan inovasi di Indonesia dengan dibukanya Bandung Fair 2025. Ajang tahunan yang sangat dinantikan ini resmi dibuka pada Selasa malam, 28 Oktober 2025, di Kiara Artha Park, mengubah kawasan tersebut menjadi panggung megah yang memamerkan kekayaan budaya, seni, kuliner, dan ekonomi kreatif dari berbagai penjuru dunia.
Selama lima hari, mulai dari 28 Oktober hingga 1 November 2025, Bandung Fair 2025 menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung dari segala usia. Lebih dari sekadar festival, acara ini adalah perayaan semangat kolaborasi, kreativitas tanpa batas, dan keberagaman yang menjadi ciri khas Kota Bandung.
Bandung Fair: Ruang Kolaborasi dan Ekspresi Kreativitas
Digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Bandung Fair 2025 adalah wujud nyata dari komitmen untuk memajukan sektor ekonomi kreatif, pariwisata, kuliner, dan budaya. Acara ini dirancang sebagai ruang yang inklusif, di mana para pelaku usaha lokal dan internasional dapat bertemu, berinteraksi, dan berbagi ide-ide inovatif.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam sambutannya pada acara pembukaan, menekankan pentingnya pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi kreatif di Kota Bandung. Ia menjelaskan bahwa Pemkot Bandung terus berupaya mengembangkan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Events) untuk memperkuat potensi pariwisata dan memacu pertumbuhan ekonomi warga.
“Bandung ini harus punya ciri khas. Salah satu sektor ekonomi yang jadi kekuatan utama kita adalah pariwisata, yang menjadi jembatan terdekat dari industrialisasi ekonomi kreatif,” ujar Farhan dengan penuh semangat.
Farhan juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Pemkot Bandung yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. Ia juga berterima kasih kepada para pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro yang selalu bersemangat untuk terlibat dalam setiap kegiatan kota.
“Taste the Culture, Meet the World”: Merayakan Keberagaman Cita Rasa dan Budaya
Mengusung tema “Taste the Culture, Meet the World”, Bandung Fair 2025 menjadi wadah untuk merayakan keberagaman cita rasa dan budaya dari berbagai penjuru dunia. Tema ini mencerminkan semangat Kota Bandung yang kaya akan kreativitas lokal namun tetap terbuka terhadap kolaborasi global.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana, menjelaskan bahwa Bandung Fair bukan hanya sekadar ajang promosi perdagangan, tetapi juga menjadi ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
“Acara ini menjadi ajang promosi budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif Bandung ke panggung dunia. Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkenalkan produk unggulan Bandung agar lebih dikenal luas,” ungkap Budhi.
Ia menambahkan bahwa Bandung Fair diharapkan dapat memperkuat semangat kebangsaan sekaligus menjadi simbol gotong royong menuju Bandung yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global.
Panggung Dunia di Kota Bandung: Menghadirkan Pengalaman yang Tak Terlupakan
Baca Juga:
Warga Jakarta Antusias Sambut Transportasi Umum Gratis! Lansia Rela Antre Demi Kemudahan!
Bandung Fair 2025 menghadirkan berbagai zona menarik yang dirancang untuk memenuhi minat pengunjung dari berbagai usia. Mulai dari Festival Kuliner di Jalanan Raya yang menggoda selera, Family Fun Zone yang menghibur bagi keluarga, Bandung Expo yang memamerkan produk-produk unggulan, Art Space yang memanjakan mata dengan karya seni yang kreatif, hingga Cultural Stage yang menampilkan pertunjukan budaya yang memukau.
Salah satu daya tarik utama Bandung Fair 2025 adalah keterlibatan 259 peserta internasional yang datang dari berbagai negara, termasuk Rusia, Bangladesh, Turki, Filipina, Polandia, Bulgaria, Meksiko, Sri Lanka, dan Amerika Serikat. Partisipasi global ini menegaskan posisi Bandung sebagai kota yang mampu menarik perhatian dunia lewat kreativitas dan budaya.
Kolaborasi Lintas Sektor: Kekuatan Utama Bandung Fair 2025
Keterlibatan berbagai pihak menjadi salah satu kekuatan utama Bandung Fair 2025. Salah satunya datang dari sektor perbankan, dengan dukungan penuh dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
SEVP Funding & Transaction Bank Syariah Indonesia (BSI), Ida Triana Widowati, menilai penyelenggaraan Bandung Fair merupakan contoh nyata kolaborasi lintas sektor yang menghasilkan dampak luas bagi masyarakat.
“Ini kolaborasi yang sangat bagus, karena mempertemukan ekonomi kreatif, kuliner, budaya, pendidikan, dan teknologi. Ini warna baru yang sangat sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota yang kreatif,” kata Ida.
Selain menjadi magnet wisata, Bandung Fair 2025 juga diharapkan menjadi wadah inspirasi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. Melalui berbagai pameran, pertunjukan seni, dan kegiatan lintas budaya, festival ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga peluang bisnis dan pembelajaran yang berharga.
Menginspirasi dan Memajukan Kota Bandung
Dengan atmosfer penuh semangat dan keterbukaan, Bandung Fair 2025 mengajak masyarakat untuk “merasakan budayanya, dan menemui dunianya” – menjadikan kota Bandung sebagai titik temu antara tradisi lokal dan ekspresi global.
Bandung Fair 2025 diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkreasi dan berinovasi, serta memajukan Kota Bandung sebagai pusat kreativitas dan inovasi yang diakui dunia. Acara ini bukan hanya sekadar festival, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas Bandung sebagai kota yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global..
Jangan Lewatkan Pesta Kreativitas Terbesar Tahun Ini!
Bandung Fair 2025 adalah acara yang tak boleh Anda lewatkan! Rasakan sendiri kemeriahan pesta kuliner, seni, budaya, dan ekonomi kreatif yang memukau. Temui orang-orang kreatif dari berbagai belahan dunia dan dapatkan inspirasi untuk mengembangkan potensi diri dan memajukan Kota Bandung.
Baca Juga:
Pulogadung Memanas: Sopir Angkot vs. Mikrotrans, Rute JAK41 Berhenti!
Mari bersama-sama merayakan keberagaman dan kreativitas di Bandung Fair 2025! Jadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan membangun masa depan Bandung yang lebih baik.



