SERANG – Kabar gembira datang dari Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang sempat dilanda kekhawatiran akibat paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137).
Setelah bekerja keras selama beberapa pekan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 mengumumkan bahwa proses dekontaminasi di wilayah tersebut telah mencapai tahap akhir dan ditargetkan selesai pada pekan depan.
“Proses dekontaminasi 13 lapak masih berlangsung secara intensif, kira-kira sudah 80 persen rampung. Diharapkan minggu depan seluruhnya bisa selesai,” ujar Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, memberikan angin segar kepada masyarakat yang terdampak.
Lebih lanjut, Bara menjelaskan bahwa Satgas juga terus berupaya membersihkan rumah-rumah warga yang sebelumnya diduga terkontaminasi radiasi.
Jika proses ini selesai, warga yang sebelumnya direlokasi ke hunian sementara dapat segera kembali ke rumah mereka masing-masing dan memulai kehidupan normal kembali.
“Masih terus dilakukan dekontaminasi atau pembersihan atas rumah-rumah yang pemiliknya dipindahkan ke fasilitas hunian sementara. Kita harap dekontaminasi terhadap rumah-rumah itu akan selesai dalam waktu dekat agar para warga dapat kembali menghuni rumah masing-masing,” jelasnya.
Langkah Cepat dan Terukur: Penanganan Radiasi di Cikande
Penetapan status kejadian khusus cemaran radiasi Cs-137 di Kawasan Industri Modern Cikande oleh pemerintah menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini. Satgas Penanganan Radiasi Cesium-137 telah bekerja intensif di lapangan selama dua pekan terakhir, mengambil alih kendali penuh atas seluruh aktivitas di dalam kawasan untuk memastikan penanganan yang menyeluruh, terukur, dan aman bagi lingkungan serta kesehatan publik.
Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Satgas meliputi:
– Relokasi Warga: Seluruh warga yang berada di zona merah radiasi telah direlokasi ke hunian sementara yang layak. Pada relokasi tahap pertama, sebanyak 19 keluarga telah dipindahkan sementara dari area zona merah radiasi cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande pada Rabu (22/10) dan menempati rumah kontrakan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Serang di Kampung Sukarame. Selanjutnya, pada relokasi tahap kedua, Satgas memindahkan delapan keluarga atau 28 jiwa dari Kampung Barengkok ke Kampung Bunian, Desa Sukatani, pada Minggu (26/10).
– Pemeriksaan Kesehatan: Sebelum direlokasi, seluruh warga menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat untuk memastikan tidak ada dampak kesehatan yang serius akibat paparan radiasi.
– Dekontaminasi Intensif: Satgas terus melakukan dekontaminasi atau pembersihan secara intensif di seluruh area yang terpapar radiasi, termasuk lapak-lapak usaha dan rumah-rumah warga. Proses dekontaminasi ini dilakukan dengan menggunakan peralatan dan metode khusus untuk memastikan radiasi dapat dihilangkan secara efektif dan aman.
Menanti Kepastian: Harapan Warga untuk Kembali ke Rumah
Baca Juga:
Gubernur Andra Soni Gandeng PAPPRI Kembangkan Ekonomi Kreatif Banten
Kabar mengenai kemajuan proses dekontaminasi ini tentu disambut dengan sukacita oleh para warga Cikande yang terdampak.
Mereka berharap dapat segera kembali ke rumah masing-masing dan memulai kembali kehidupan yang sempat terganggu akibat kejadian ini.
Salah seorang warga yang direlokasi, Ibu Aminah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kerja keras Satgas dan berharap proses dekontaminasi dapat segera selesai.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan Satgas yang telah membantu kami selama ini. Kami berharap bisa segera kembali ke rumah dan berkumpul kembali dengan keluarga,” ujarnya dengan nada penuh harap.
Namun, di balik harapan tersebut, terselip pula kekhawatiran mengenai dampak jangka panjang paparan radiasi terhadap kesehatan mereka dan lingkungan sekitar.
Pemerintah dan pihak terkait perlu memberikan jaminan dan informasi yang transparan mengenai keamanan wilayah tersebut setelah proses dekontaminasi selesai.
Pelajaran Berharga: Pentingnya Pengawasan dan Keamanan Radiasi
Kejadian paparan radiasi di Cikande ini menjadi pelajaran berharga mengenai pentingnya pengawasan dan keamanan radiasi di berbagai sektor industri dan kegiatan yang menggunakan bahan radioaktif.
Pemerintah dan pihak terkait perlu memperketat pengawasan terhadap penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan bahan radioaktif untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya radiasi dan cara-cara melindungi diri dari paparan radiasi. Edukasi yang tepat dapat membantu masyarakat untuk lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Menatap Masa Depan: Cikande Bangkit Kembali
Meskipun kejadian paparan radiasi ini sempat menimbulkan kekhawatiran dan kerugian, masyarakat Cikande menunjukkan semangat yang kuat untuk bangkit kembali. Dengan dukungan dari pemerintah, Satgas, dan seluruh elemen masyarakat, Cikande diharapkan dapat segera pulih dan menjadi kawasan industri yang aman, sehat, dan produktif.
Proses dekontaminasi yang hampir rampung menjadi langkah awal yang penting dalam memulihkan kepercayaan masyarakat dan menarik investasi kembali ke wilayah tersebut. Pemerintah perlu terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur, memperbaiki lingkungan, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Cikande di masa depan.
Baca Juga:
Gurihnya Bikin Nagih! 3 Resep Ayam Kampung Istimewa: Sop Bening, Woku, Garang Asem!
Dengan kerja keras, gotong royong, dan semangat optimisme, Cikande pasti bisa bangkit kembali dan menjadi contoh sukses dalam penanganan dan pemulihan wilayah yang terdampak radiasi.









