SERANG – Di tengah masa sulit yang dihadapi warga Kampung Sadang Sampih, Desa Sukatani, akibat paparan Cesium 137, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kembali hadir memberikan sentuhan kemanusiaan. Pada Rabu (5/11/2026), ia meninjau langsung kondisi warga yang kini menghuni relokasi sementara di Kampung Bunian, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan rasa aman kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang menghadapi masa sulit akibat dampak paparan zat radioaktif.
Insiden paparan Cesium 137 beberapa waktu lalu telah mengguncang kehidupan warga Kampung Sadang Sampih. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga psikologis.
Kehilangan tempat tinggal dan ketidakpastian akan masa depan menjadi beban berat yang harus mereka pikul. Dalam situasi seperti ini, kehadiran sosok pemimpin yang peduli dan memberikan dukungan sangatlah berarti.
Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi biasa. Didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang dan Kanit Intelkam AKP Muklas, Kapolres Condro hadir dengan membawa semangat kepedulian dan dukungan nyata.
Suasana akrab dan penuh kehangatan terpancar saat Kapolres duduk bersama warga, berbagi cerita, dan memberikan semangat. Tawa dan canda sesekali terdengar, mencairkan suasana tegang dan memberikan sedikit kelegaan bagi warga yang tengah dirundung masalah.
“Kami dari Polri hadir bukan hanya saat kejadian awal, tetapi juga di saat masyarakat membutuhkan dukungan moral dan kemanusiaan. Kami ingin memastikan bapak dan ibu tetap semangat menjalani hari-hari ke depan,” ujar AKBP Condro Sasongko dengan nada penuh perhatian. Kata-kata ini bukan sekadar basa-basi, tetapi ungkapan tulus dari seorang pemimpin yang merasakan apa yang dirasakan oleh warganya.
Tidak hanya kata-kata, Kapolres juga membawa bantuan konkret berupa paket sembako yang berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, kopi, telur, susu, dan roti.
Selain itu, pakaian dewasa dan uang jajan untuk anak-anak sekolah juga diserahkan sebagai bentuk perhatian agar warga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa relokasi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga yang terpaksa meninggalkan pekerjaan dan mata pencaharian mereka akibat insiden tersebut.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tapi semoga bisa sedikit membantu meringankan beban bapak dan ibu. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memastikan semua kebutuhan dasar warga terpenuhi,” tegas Kapolres.
Komitmen ini menunjukkan bahwa Polri tidak akan tinggal diam dan akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.
AKBP Condro Sasongko juga berpesan agar warga senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di tempat relokasi. Ia menekankan pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi anak-anak dan lansia, mengingat adaptasi di lingkungan baru dapat menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga:
Kayu Murah Merajalela, Kayu Mewah di Ambang Kepunahan! SOS Kehutanan RI!
Kapolres juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit dan menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif.
Kehadiran Kapolres Serang ini disambut dengan rasa haru dan terima kasih oleh warga. Salah seorang warga mengungkapkan,
“Terima kasih banyak Pak Kapolres sudah datang dan peduli dengan kami. Kami merasa lebih tenang dengan kehadiran bapak-bapak polisi yang rutin memantau kondisi kami.” Ungkapan ini mencerminkan betapa kehadiran aparat kepolisian sangat berarti bagi warga yang tengah mengalami kesulitan.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan siap memberikan dukungan di saat-saat sulit. Kehadiran Kapolres Serang di tengah warga terdampak Cesium 137 adalah simbol harapan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan.
Lebih dari sekadar bantuan materi, kehadiran Kapolres Serang memberikan dampak psikologis yang positif bagi warga. Mereka merasa diperhatikan, dihargai, dan tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini.
Dukungan moral yang diberikan oleh Kapolres dan jajarannya memberikan semangat baru bagi warga untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.
Polres Serang juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan lembaga sosial lainnya, untuk memastikan penanganan dampak Cesium 137 berjalan optimal. Upaya pemulihan lingkungan dan kesehatan warga terus dilakukan secara intensif.
Kisah kepedulian Kapolres Serang ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu peduli terhadap sesama, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan.
Bantuan sekecil apapun yang kita berikan akan sangat berarti bagi mereka. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang solider, peduli, dan saling membantu.
Dengan semangat kebersamaan, kita yakin warga Kampung Sadang Sampih akan mampu melewati masa sulit ini dan kembali menata kehidupan mereka dengan lebih baik.
Baca Juga:
Daihatsu Kayoibako-K: Mungil, Listrik, Logistik Masa Depan!
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat luas, akan menjadi kekuatan besar bagi mereka untuk bangkit dan meraih masa depan yang lebih cerah.



