Posted in

Gak Mau Perut Kembung? Hindari Makan Telur Bareng 5 Makanan Ini!

Telur, si bulat ajaib yang serba bisa! Selain harganya ramah di kantong, telur juga gampang banget diolah jadi berbagai macam makanan enak. Mulai dari telur ceplok, telur dadar, omelet, sampe martabak telur, semuanya bikin lidah bergoyang. Nggak heran kalau telur jadi sumber protein favorit banyak orang.

Tapi, tunggu dulu! Ternyata, nggak semua makanan cocok dipadukan dengan telur, lho. Kalau nekat makan telur barengan sama makanan yang nggak cocok, bisa-bisa perut kamu jadi rusak, penyerapan nutrisi jadi terganggu, dan kesehatanmu jadi taruhannya. Serem kan?

Nah, biar kamu nggak salah gaul sama telur, yuk simak 5 makanan yang sebaiknya nggak dikonsumsi barengan sama telur, beserta alasannya:

1. Daging (Apalagi Daging Merah!): Double Protein, Double Trouble!Makan telur bareng daging emang enak sih, apalagi kalau lagi laper banget. Tapi, ternyata kombinasi ini kurang baik buat pencernaan. Baik telur maupun daging sama-sama kaya akan protein dan lemak. Kalau digabungin, jadinya berat banget buat dicerna.Akibatnya, sistem pencernaan jadi kerja keras, kamu jadi merasa nggak nyaman, cepet capek, dan lesu setelah makan. Metabolisme tubuh juga jadi lambat sementara waktu, yang bisa memengaruhi tingkat energi sepanjang hari.Solusi: Lebih baik padukan telur dengan makanan yang lebih ringan, kayak sayuran, biji-bijian utuh, atau buah-buahan. Kalau pengen makan daging, kasih jeda waktu yang cukup antara makan telur dan makan daging.

2. Teh: Jangan Jadi Kebiasaan! Protein Jadi Sia-Sia!Banyak orang suka minum teh sambil makan telur, apalagi pas sarapan. Katanya sih, teh bisa bantu pencernaan. Padahal, kombinasi ini justru bisa menimbulkan masalah.Teh mengandung polifenol, yaitu senyawa yang bisa mengikat protein dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerapnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum teh bareng telur bisa menurunkan penyerapan protein sekitar 17 persen! Sayang banget kan, proteinnya jadi kebuang sia-sia?Selain itu, kombinasi ini juga bisa menyebabkan masalah pencernaan kayak perut kembung, sembelit, atau asam lambung naik. Nggak enak banget deh pokoknya!Solusi: Kalau kamu suka banget sama telur dan teh, sebaiknya konsumsi secara terpisah, dengan jeda waktu setidaknya 30-60 menit di antara keduanya.

3. Gula: Musuh dalam Selimut! Gula Darah Bisa Meroket!Gula adalah bahan lain yang harus dihindari bareng telur. Meskipun telur kaya akan protein dan asam amino, gula dimetabolisme dengan cepat dan bisa menyebabkan reaksi kimia yang mengganggu kalau dikombinasikan dengan asam amino dari telur.Kombinasi ini juga bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang bisa menyebabkan resistensi insulin seiring waktu. Bagi penderita diabetes atau gangguan metabolisme, kombinasi ini bisa sangat berbahaya.Selain itu, reaksi kimia antara telur dan gula juga berpotensi membentuk senyawa berbahaya di dalam tubuh yang bisa meningkatkan risiko pembekuan darah. Ih, ngeri!Solusi: Hindari memadukan telur dengan makanan manis kayak makanan penutup atau minuman manis. Sebagai gantinya, padukan telur dengan pilihan yang kaya serat atau gurih, kayak sayuran, biji-bijian utuh, atau lemak sehat.

4. Pisang: Padat Merayap! Perut Jadi Begah!Telur dan pisang sama-sama bergizi kalau dimakan sendiri. Tapi, kalau digabungin, bisa membebani sistem pencernaan. Kedua makanan ini padat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna di lambung.Makan keduanya barengan bisa menyebabkan perut kembung, pencernaan jadi lambat, dan perut terasa berat. Bikin nggak nyaman banget deh!Solusi: Lebih baik nikmati telur dan pisang pada waktu terpisah. Misalnya, makan telur buat sarapan dan pisang sebagai camilan tengah hari atau setelah makan. Jangan lupa minum air putih yang cukup dan konsumsi makanan kaya serat buat membantu pencernaan.

Baca Juga:
Cikuasa Atas ‘Mati Suri’: Dampak Penutupan Jalan ke Pelabuhan Merak

5. Susu Kedelai: Protein Overload! Penyerapan Jadi Nggak Efektif!Susu kedelai emang alternatif susu nabati yang populer karena kandungan proteinnya yang tinggi. Tapi, mengonsumsi susu kedelai bareng telur bisa mengganggu penyerapan protein.Telur udah menyediakan protein berkualitas tinggi dalam jumlah yang signifikan. Kalau digabungin sama susu kedelai, bisa menyebabkan kelebihan protein dalam sistem pencernaan.

Akibatnya, penyerapan nutrisi jadi nggak efektif dan tubuh nggak bisa mendapatkan manfaat penuh dari kedua makanan tersebut.Solusi: Sebaiknya konsumsi telur dan susu kedelai secara terpisah, baik dalam waktu makan yang berbeda atau pada waktu yang berbeda dalam sehari.

Tips Biar Tetap Sehat dan Enak Makan Telur:

– Kombinasikan Telur dengan Sayuran: Sayuran adalah pilihan terbaik buat dipadukan dengan telur. Sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik buat kesehatan. Kamu bisa bikin omelet sayur, telur dadar isi sayuran, atau tumis sayuran dengan telur.

– Pilih Biji-bijian Utuh: Biji-bijian utuh kayak oatmeal, roti gandum, atau nasi merah juga cocok dipadukan dengan telur. Biji-bijian utuh kaya akan serat yang bisa membantu pencernaan dan memberikan energi yang tahan lama.

– Tambahkan Lemak Sehat: Lemak sehat kayak alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan bisa jadi tambahan yang baik buat telur. Lemak sehat bisa membantu meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral dalam telur.

Baca Juga:
Kupas Tuntas 6 Posisi Pemain Voli: Strategi, Peran, dan Fungsinya di Lapangan!

– Atur Waktu Makan: Kalau kamu pengen makan telur barengan sama makanan yang kurang cocok, atur waktu makan dengan memberikan jeda waktu yang cukup (30-60 menit) di antara keduanya. Dengan begitu, sistem pencernaan kamu punya waktu buat mencerna setiap makanan dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *