JAKARTA – Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 telah sukses digelar, menjadi pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara yang memamerkan lebih dari 60 merek otomotif global dan 120 industri pendukung. Lebih dari sekadar ajang pamer, GIIAS 2025 menjadi panggung bagi para produsen otomotif untuk meluncurkan produk-produk terbaru mereka, khususnya mobil listrik dan kendaraan dengan teknologi canggih. Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, para produsen otomotif berharap dapat menjaring pembeli dengan menawarkan inovasi yang menarik dan relevan dengan kebutuhan konsumen.
Ketua III Gaikindo yang juga menjadi Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS 2025, Rizwan Alamsjah, dengan bangga menyatakan bahwa GIIAS 2025 diramaikan oleh 11 merek otomotif baru dan kembalinya beberapa merek yang sempat vakum, seperti Ford dan Jeep.
Kehadiran merek-merek baru ini menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia semakin menarik dan kompetitif, sehingga mendorong para produsen otomotif untuk terus berinovasi dan menawarkan produk-produk yang berkualitas.
Salah satu tren yang paling menonjol di GIIAS 2025 adalah dominasi mobil listrik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas buang. Beberapa produsen otomotif bahkan menjadikan GIIAS 2025 sebagai ajang untuk memperkenalkan mobil listrik pertama mereka di Indonesia.
Suzuki E-Vitara: Langkah Awal Suzuki di Pasar Mobil Listrik
Suzuki, salah satu produsen otomotif asal Jepang yang sudah lama dikenal di Indonesia, memperkenalkan mobil listrik pertama mereka, yaitu Suzuki E-Vitara. Mobil ini memiliki desain yang modern dan sporty, dengan dimensi yang kompak namun tetap memberikan ruang kabin yang cukup luas.
E-Vitara hadir dengan pilihan baterai 49 kWh dan 61 kWh, serta tenaga mencapai 144–174 hp dan torsi 189 Nm, disalurkan melalui transmisi elektrik single speed yang halus dan responsif. Dengan spesifikasi ini, E-Vitara menawarkan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Suzuki berencana untuk mulai memasarkan E-Vitara di Indonesia pada awal tahun 2026.
Polytron G3 dan G3+: Mobil Listrik Nasional dengan Skema Sewa Baterai yang Inovatif
Perusahaan nasional Polytron juga tidak mau ketinggalan dengan melebarkan sayap usaha mereka ke dunia otomotif. Polytron memamerkan mobil listrik Polytron G3 dan G3+ di GIIAS 2025. Mobil ini dilengkapi dengan 21 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System), yang menawarkan berbagai sistem bantuan berkendara seperti Auto Parking Assist, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Detection. Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman dalam berbagai kondisi jalan.
Salah satu keunggulan utama dari Polytron G3 dan G3+ adalah skema Battery-as-a-Service (BaaS), yang memungkinkan konsumen memiliki mobil listrik tanpa harus membeli baterai di awal. Dengan skema ini, harga kendaraan menjadi jauh lebih terjangkau.
Selain itu, konsumen juga mendapatkan garansi baterai seumur hidup selama masa sewa, sehingga memberikan kenyamanan jangka panjang tanpa beban biaya tak terduga. Namun, bagi pengguna yang lebih memilih model kepemilikan konvensional, Polytron juga menyediakan opsi pembelian baterai dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km, serta garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 150.000 km.
Baca Juga:
In Memoriam: Pakubuwono XIII, Sang Pelestari Budaya Jawa
i2C: Konsep Mobil Listrik Buatan Anak Bangsa
PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik buatan bangsa Indonesia yang diberi nama i2C, yang merupakan singkatan dari Indigenous Indonesia Car. Mobil konsep ini ditampilkan dalam bentuk clay model skala 1:1, yang memberikan gambaran nyata tentang arah desain yang akan dikembangkan lebih lanjut. Kehadiran i2C menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan mobil listrik sendiri, yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pasar Indonesia.
Honda STEP WGN e:HEV: Mobil Keluarga dengan Teknologi Hibrida
Honda juga tidak mau ketinggalan dengan mengeluarkan mobil keluarga Honda STEP WGN e:HEV. Mobil ini sudah diluncurkan pada Juni 2025 dengan menggabungkan mesin bensin dan motor listrik di dalamnya. Honda STEP WGN e:HEV ditenagai mesin hibrida 2.0L DOHC i-VTEC Atkinson Cycle yang efisien dan bertenaga.
Wuling Cortez Darion: Pilihan EV dan PHEV dengan Jarak Tempuh yang Mengesankan
Produsen otomotif asal Cina, Wuling, juga memamerkan mobil baru mereka, Wuling Cortez Darion yang hadir dalam dua varian: EV (listrik murni) dan PHEV (plug-in hybrid). Varian EV didukung motor listrik bertenaga 150 kW dengan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC), serta dukungan pengisian cepat CCS2 yang dapat mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen dalam 30 menit.
Sementara, untuk varian PHEV memadukan mesin berkubikasi 1.500 cc Dedicated Hybrid Engine dengan motor listrik berdaya 145 kW dan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) untuk memberikan akselerasi yang halus dan responsif. Dalam mode EV, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 125 km dengan total jarak kombinasi mencapai lebih dari 1.000 km.
Kehadiran berbagai mobil listrik dan hibrida di GIIAS 2025 menunjukkan bahwa tren elektrifikasi di industri otomotif semakin kuat. Para produsen otomotif berlomba-lomba untuk menawarkan kendaraan ramah lingkungan dengan performa yang baik dan harga yang kompetitif.
Hal ini tentu akan memberikan keuntungan bagi konsumen, karena mereka memiliki lebih banyak pilihan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Selain mobil listrik dan hibrida, GIIAS 2025 juga menampilkan berbagai mobil konvensional dengan teknologi terbaru. Beberapa produsen otomotif memperkenalkan fitur-fitur keselamatan canggih, sistem infotainment yang lebih interaktif, dan desain yang lebih aerodinamis.
GIIAS 2025 telah sukses menjadi ajang untuk memamerkan inovasi-inovasi terbaru di industri otomotif. Pameran ini tidak hanya menarik bagi para pecinta otomotif, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui perkembangan teknologi di bidang transportasi. Diharapkan, GIIAS 2025 dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dan mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga:
Jangan Bingung! Ini yang Harus Dilakukan Saat Menemukan Orang Pingsan
Selain menampilkan mobil-mobil baru, GIIAS 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti test drive, seminar, dan pertunjukan musik. Hal ini membuat GIIAS 2025 menjadi acara yang menghibur dan informatif bagi seluruh pengunjung.



