TANGERANG, 5 November 2025 – Gubernur Banten, Andra Soni, menyerukan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) untuk mengambil peran sentral dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif di Provinsi Banten. Dengan potensi besar yang dimiliki dalam pengembangan musik dan seni pertunjukan, PAPPRI diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memajukan industri kreatif yang berbasis budaya dan potensi lokal.
Seruan ini disampaikan Gubernur Andra Soni saat menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAPPRI Provinsi Banten Periode 2025–2030 yang berlangsung meriah di Ballroom Hotel Aryaduta Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (4/11/2025) malam. Acara ini menjadi momentum penting bagi PAPPRI Banten untuk memulai babak baru dalam kiprahnya di dunia musik dan seni pertunjukan.
Andra Soni menegaskan bahwa sektor musik dan seni pertunjukan memiliki potensi yang luar biasa dalam menciptakan kebahagiaan sosial sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah. Ia berharap, melalui kehadiran PAPPRI, para pelaku seni di Banten dapat memberikan kontribusi aktif terhadap pembangunan daerah.
“Saya berharap rekan-rekan PAPPRI bisa membersamai pembangunan di Banten, terutama dalam penguatan ekonomi kreatif di bidang musik dan seni pertunjukan,” ujar Andra Soni dengan penuh semangat.
Menurutnya, musik bukan hanya sekadar hiburan, melainkan bagian integral dari kehidupan manusia yang memiliki kekuatan mempersatukan, menghibur, sekaligus menginspirasi.
Meskipun tidak semua orang mampu menciptakan karya musik, tapi setiap orang memiliki keterikatan emosional dengan musik sebagai bentuk ekspresi dan hiburan.
Gubernur Andra Soni juga menyampaikan apresiasinya yang mendalam kepada para pengurus PAPPRI Banten yang baru dilantik. Ia meyakini bahwa kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan komunitas musik akan mempercepat pertumbuhan industri kreatif yang berakar pada budaya dan potensi lokal Banten.
Lebih lanjut, Gubernur menambahkan bahwa dengan jumlah penduduk Banten yang mencapai 12,4 juta jiwa, potensi pengembangan musik dan seni pertunjukan di daerah ini sangat besar.
Baca Juga:
Drama Takhta Surakarta Memanas: Putra Mahkota Deklarasi Diri, Maha Menteri Mengklaim Ad Interim!
Menurutnya, masyarakat Banten pada dasarnya memiliki kecintaan yang mendalam terhadap musik, sehingga sektor ini dapat menjadi ruang produktif untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku seni.
“Kita berharap semakin banyak artis, pencipta lagu, pemusik di Banten yang mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Saat ini ada satu warga Banten yang sedang mengikuti Akademi Dangdut dan berhasil masuk 10 besar, semoga bisa menjadi juara,” kata Andra Soni, memberikan semangat dan motivasi kepada para pelaku seni di Banten.
Sementara itu, Ketua DPD PAPPRI Banten yang baru dilantik, Muhammad Faizal, menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk merevitalisasi organisasi setelah melalui masa konsolidasi internal.
Ia berjanji bahwa PAPPRI Banten akan menghadirkan musik yang tidak hanya tampil di panggung-panggung formal, tetapi juga hidup di berbagai ruang publik seperti kafe dan acara hiburan masyarakat.
Ia juga berkomitmen untuk menggandeng para musisi, penyanyi, pencipta lagu, serta dunia usaha untuk membangun ekosistem musik yang sehat dan produktif di Banten.
“Kami ingin berkolaborasi untuk memperkuat industri kreatif di Banten sebagaimana arahan Bapak Gubernur, agar mampu mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Muhammad Faizal dengan keyakinan.
Pelantikan dan pengukuhan DPD PAPPRI Banten periode 2025–2030 dilakukan oleh Sekretaris Jenderal DPP PAPPRI, Dwiki Dharmawan, yang juga memberikan dukungan penuh terhadap visi dan misi PAPPRI Banten dalam memajukan industri musik dan seni pertunjukan di daerah ini.
Baca Juga:
Industri Udang Terpukul: AS Tolak Udang Impor dari Indonesia, Ini Penyebabnya!
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa PAPPRI siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan Banten yang lebih kreatif dan sejahtera.
