GYEONGJU – Kota Gyeongju, permata bersejarah di Korea Selatan, kembali bersinar sebagai tuan rumah KTT APEC 2025. Bukan hanya makam-makam kerajaan megah dan pagoda batu yang ikonik, kota di Provinsi Gyeongsang Utara ini memanjakan para delegasi dunia dengan kekayaan cita rasa otentik dan suvenir-suvenir inovatif yang memukau. Gyeongju, bekas ibu kota Kerajaan Silla yang gemilang (57 SM-935 M), kini bertransformasi menjadi destinasi wisata modern yang tetap menjunjung tinggi warisan budayanya.
Menyambut para tamu dari berbagai negara, Gyeongju berbenah diri dengan sentuhan teknologi canggih yang berpadu harmonis dengan arsitektur tradisional. Namun, daya tarik utama kota ini tetap terletak pada kekayaan kulinernya yang menggugah selera dan suvenir-suvenir unik yang didesain khusus untuk perhelatan akbar KTT APEC 2025.
1. Hwangnam-ppang: Ikon Kuliner Gyeongju yang Tak Lekang oleh Waktu
Mengunjungi Gyeongju tak lengkap rasanya tanpa mencicipi Hwangnam-ppang, pastry bulat keemasan yang berisi pasta kacang merah manis yang tebal. Kue ini merupakan simbol kuliner Gyeongju yang telah melegenda sejak awal abad ke-20.
Hwangnam-ppang diciptakan oleh sebuah toko roti keluarga lokal yang kemudian menjadi sangat populer di seluruh Korea Selatan. Kelezatan kue ini terletak pada kombinasi tekstur yang lembut dan rasa manis yang pas, sehingga cocok dinikmati sebagai camilan kapan saja.
Kini, Hwangnam-ppang dapat ditemukan di berbagai sudut kota Gyeongju, mulai dari stasiun kereta api hingga butik-butik pedesaan. Kue ini juga dikemas secara apik sebagai oleh-oleh modern, sehingga memudahkan para wisatawan untuk membawa pulang kenangan manis dari Gyeongju.
Selain Hwangnam-ppang, chalbori-ppang, roti barley lengket dengan isian serupa, juga menjadi favorit di kalangan wisatawan. Kedua kue ini sama-sama menawarkan cita rasa khas Gyeongju yang sulit dilupakan.
2. Kuliner Tradisional: Harmoni Cita Rasa dan Sumber Daya Berkelanjutan
Bagi para pecinta kuliner yang ingin merasakan cita rasa tradisional Korea yang autentik, Gyeongju menawarkan berbagai restoran yang memadukan resep kuno dengan bahan-bahan segar dari sumber daya berkelanjutan. Salah satu restoran yang patut dikunjungi adalah Byeolchaeban.
Restoran ini dikenal karena menggunakan bahan-bahan lokal yang berasal dari seluruh Provinsi Gyeongsang Utara. Menu yang disajikan mencerminkan kekayaan alam wilayah tersebut, mulai dari hidangan daratan hingga hidangan laut.
Beberapa hidangan andalan di Byeolchaeban antara lain yukgaejang pedas (sup daging sapi suwir dan sayur), bibimbap berbumbu gondalbi (herba gunung lokal), dan abalone segar dari perairan pesisir terdekat. Setiap hidangan diracik dengan cermat untuk menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Dengan menikmati kuliner tradisional di Gyeongju, para wisatawan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mendukung para petani lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
3. Hwangnidan-gil: Pusat Kuliner Trendi dengan Sentuhan Hanok yang Memikat
Bagi para wisatawan yang ingin merasakan suasana modern yang berpadu dengan tradisi, Hwangnidan-gil adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Gang sempit dengan arsitektur hanok (rumah tradisional Korea) ini telah bertransformasi menjadi pusat kawasan trendi yang dipenuhi dengan restoran, kafe, dan toko-toko unik.
Di Hwangnidan-gil, para wisatawan dapat menemukan berbagai pilihan kuliner yang inovatif, mulai dari masakan Korea modern hingga hidangan internasional dengan sentuhan lokal. Salah satu restoran yang populer di kawasan ini adalah 987 Pizza.
Baca Juga:
Rahasia Awet Muda Orang Jepang: 5 Makanan Ini Bikin Panjang Umur!
Restoran ini menyajikan pizza tipis dengan topping lokal seperti bulgogi (daging sapi yang diasinkan). Keunikan restoran ini terletak pada perpaduan antara suasana hanok yang tradisional dan cita rasa Barat yang modern.
Selain wisata kuliner, para wisatawan juga dapat menjelajahi studio tembikar, mencoba teh tradisional, atau menikmati pemandangan sore hari yang indah di Hwangnidan-gil. Kawasan ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan memuaskan bagi semua kalangan.
4. Suvenir Gyeongju: Kenangan Indah yang Tak Terlupakan
Gyeongju menawarkan berbagai pilihan suvenir yang unik dan menarik bagi para wisatawan. Suvenir-suvenir ini tidak hanya berfungsi sebagai kenang-kenangan, tetapi juga sebagai representasi dari sejarah dan budaya kota yang kaya.
Museum Nasional Gyeongju menawarkan madeleine Sumaksae yang meniru ubin atap era Silla yang “bersenyum”. Kue ini sangat populer di kalangan wisatawan karena bentuknya yang lucu dan rasanya yang lezat.
Selain itu, ada pula kue Cheonmado berbentuk kuda terbang, yang terinspirasi dari lukisan makam terkenal. Kue ini merupakan simbol dari kejayaan Kerajaan Silla dan menjadi suvenir yang sangat berharga bagi para pecinta sejarah.
Bagi para pecinta macaron, Hwangnidan-gil menawarkan macaron dengan motif kerajaan kuno. Macaron-macaron ini tidak hanya cantik, tetapi juga lezat, sehingga menjadi suvenir yang sempurna untuk dibawa pulang.
Yayasan Museum Nasional Korea juga meluncurkan 17 koleksi suvenir baru yang meniru mahkota emas Silla, termasuk mug, anting, jubah, dan kipas tangan. Peluncuran ini bertepatan dengan pameran khusus ‘Mahkota Emas Silla, Kekuasaan dan Prestise’ yang dibuka 28 Oktober di Museum Nasional Gyeongju.
5. Kerajinan Tradisional: Sentuhan Seni yang Memikat Hati
Selain kuliner dan suvenir modern, Gyeongju juga menawarkan berbagai kerajinan tradisional yang memikat hati. Kerajinan-kerajinan ini dibuat oleh para pengrajin lokal yang telah mewarisi keahlian mereka dari generasi ke generasi.
Bagi para pecinta madu, Gyeongju menawarkan madu premium dari peternakan lebah kuno. Madu ini dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan rasanya yang lezat.
Bagi para wisatawan yang ingin merasakan manfaat kesehatan dari herbal Korea, Gyeongju menawarkan teh herbal gondalbi dan mugwort. Teh-teh ini sangat cocok dinikmati setelah seharian berkeliling kota.
Bagi para pecinta seni, Gyeongju menawarkan keramik buatan tangan dari desa pengrajin. Motif Silla pada vas dan mangkuk ini menjadi pengingat elegan atas warisan artistik kota.
Dengan berbagai pilihan kuliner dan suvenir yang unik dan menarik, Gyeongju siap menyambut para delegasi KTT APEC 2025 dan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Gyeongju bukan hanya sekadar kota sejarah, tetapi juga surga bagi para pecinta kuliner dan pemburu suvenir. Kota ini menawarkan kombinasi yang sempurna antara tradisi dan modernitas, sehingga menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi semua kalangan.
Baca Juga:
Es Krim Durian Batok Kelapa: Kreasi Inovatif UMKM Cimahi yang Bikin Heboh Medsos!
Dengan berbenah diri dan menawarkan berbagai inovasi, Gyeongju siap menyambut para tamu dari seluruh dunia dan membuktikan bahwa kota ini layak menjadi tuan rumah KTT APEC 2025.









