JAKARTA, 5 November 2025 – Industri pariwisata Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Dua hotel mewah di Pulau Dewata, Bali, berhasil meraih pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar prestisius “The World’s 50 Best Hotels 2025”. Pengumuman yang digelar di London, Inggris, belum lama ini, menempatkan Desa Potato Head di Seminyak dan Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve di Ubud, dalam jajaran hotel-hotel terbaik di dunia.
Desa Potato Head, dengan konsep unik dan ramah lingkungannya, berhasil menduduki peringkat ke-18. Sementara itu, Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve, yang menawarkan pengalaman menginap mewah di tengah keindahan alam Ubud, berada di posisi ke-50. Keberhasilan kedua hotel ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri perhotelan global.
Kedua hotel ini dikenal karena komitmennya terhadap keberlanjutan dan pelestarian budaya lokal. Mereka berhasil menggabungkan kemewahan dengan nilai-nilai tradisional, menciptakan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para wisatawan.
Hal ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan global yang semakin peduli terhadap lingkungan dan ingin merasakan pengalaman otentik khas budaya lokal.
Dalam daftar bergengsi tersebut, Rosewood Hong Kong dinobatkan sebagai hotel terbaik di dunia tahun 2025. Hotel yang baru beroperasi selama enam tahun ini telah menjadi ikon baru di langit Hong Kong dan simbol kemewahan di kawasan Asia.
“Menjadi pemenang tahun ini adalah kejutan sekaligus kehormatan besar,” ujar Direktur Penjualan dan Pemasaran Kompleks Rosewood Hong Kong, Angus Pitkethley, mengungkapkan kegembiraannya.
Hotel yang dirancang oleh desainer Taiwan, Tony Chi, ini menawarkan 413 kamar mewah dengan tarif mulai dari 650 dolar AS atau sekitar Rp 10 juta per malam. Pitkethley menyebut bahwa kunci kesuksesan hotel ini terletak pada tim yang berdedikasi tinggi dan mencintai dunia perhotelan serta bangga terhadap Hong Kong.
Emma Sleight, Head of Content The World’s 50 Best Hotels, menyatakan bahwa daftar tahun ini menunjukkan capaian positif bagi properti-properti terbaik dari 22 destinasi di enam benua. Rosewood Hong Kong dinilai menawarkan pengalaman tamu kelas dunia di jantung kota yang dinamis.
Dominasi Hotel-Hotel Asia
Baca Juga:
Kupas Tuntas 6 Posisi Pemain Voli: Strategi, Peran, dan Fungsinya di Lapangan!
Daftar “The World’s 50 Best Hotels 2025” juga menunjukkan dominasi hotel-hotel Asia dalam industri perhotelan global. Setelah Rosewood Hong Kong di posisi pertama, Four Seasons Bangkok at Chao Phraya River menempati urutan kedua, diikuti oleh Capella Bangkok di posisi ketiga.
Satu-satunya hotel non-Asia yang masuk dalam lima besar adalah Passalacqua di Danau Como, Italia, yang berada di posisi keempat. Hotel bersejarah Raffles Singapore, tempat lahirnya koktail legendaris Singapore Sling, melengkapi lima besar.
Hotel-hotel lain dari Asia yang masuk dalam daftar bergengsi ini di antaranya adalah Mandarin Oriental Bangkok (No.7), The Upper House Hong Kong (No.10), Bulgari Tokyo (No.15), dan Aman Tokyo (No.25).
Hal ini menunjukkan bahwa Asia semakin menjadi tujuan utama bagi para wisatawan yang mencari pengalaman menginap mewah dan berkualitas tinggi.
Tentang The World’s 50 Best Hotels
Daftar “The World’s 50 Best Hotels 2025” disusun oleh World’s 50 Best Hotel Academy yang terdiri dari 800 pakar industri perhotelan, mulai dari pelaku usaha hingga jurnalis perjalanan yang tersebar di 13 wilayah global.
Proses seleksi dan penilaian dilakukan secara ketat dan independen, sehingga daftar ini dianggap sebagai salah satu barometer kualitas dalam industri perhotelan dunia.
Keberhasilan Desa Potato Head dan Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve, masuk dalam daftar ini, diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Selain itu, diharapkan juga dapat memotivasi hotel-hotel lain di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan berinovasi dalam menciptakan pengalaman menginap yang unik dan berkesan bagi para tamu.
Baca Juga:
Rahasia Telur Bacem Lezat: Resep Tradisional yang Mudah Dibuat di Rumah!
Dengan semakin banyaknya hotel di Indonesia yang diakui secara internasional, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk datang dan menikmati keindahan alam serta budaya Indonesia.
