JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung mobilitas masyarakat dan menggairahkan sektor pariwisata Indonesia. Menyambut lonjakan minat perjalanan di momen libur panjang November 2025,
KAI secara resmi mengumumkan penambahan ratusan perjalanan kereta api di berbagai rute strategis. Langkah ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan waktu dan kemudahan akses bagi para pelanggan yang ingin menjelajahi berbagai destinasi wisata menarik di seluruh penjuru negeri.
“Penambahan perjalanan ini dilakukan agar pelanggan memiliki lebih banyak pilihan waktu dan rute menuju berbagai destinasi wisata maupun aktivitas lainnya di berbagai daerah,” ujar Vice President Public Relations KAI. Sabtu, (01/11).
Anne Purba, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu. Pernyataan ini menegaskan bahwa KAI tidak hanya berfokus pada aspek transportasi semata, tetapi juga memiliki visi untuk menjadi bagian integral dari pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi para pelanggannya.
Keputusan KAI untuk menambah perjalanan kereta api didasari oleh tren peningkatan jumlah penumpang yang signifikan setiap kali musim liburan tiba. Data historis menunjukkan bahwa permintaan akan tiket kereta api selalu melonjak tajam menjelang dan selama periode libur panjang.
Menyadari potensi ini, KAI mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa masyarakat dapat bepergian dengan lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan.
“Kami melihat tren peningkatan jumlah pelanggan setiap kali musim liburan tiba. Karena itu, KAI menambah perjalanan kereta agar masyarakat bisa bepergian dengan lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan,” imbuh Anne.
Lebih lanjut, Anne menjelaskan bahwa penambahan perjalanan kereta api ini merupakan wujud nyata dari komitmen KAI sebagai BUMN transportasi perkeretaapian dalam mendukung mobilitas nasional sekaligus menggairahkan sektor pariwisata di Indonesia.
Selama periode 1-30 November 2025, KAI akan mengoperasikan sejumlah perjalanan tambahan di berbagai rute unggulan. Rute-rute ini dipilih berdasarkan popularitasnya di kalangan wisatawan dan juga mempertimbangkan potensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di daerah-daerah yang dilalui.
Penambahan perjalanan ini mencakup berbagai kelas layanan, mulai dari kelas ekonomi hingga kelas eksekutif, sehingga dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Adapun daftar perjalanan tambahan kereta api yang akan beroperasi selama periode tersebut adalah sebagai berikut:
– KA Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi (pergi-pulang/PP): Kereta api ini akan memberikan tambahan pilihan bagi para pelanggan yang ingin bepergian antara Jakarta dan Surabaya, dua kota metropolitan yang memiliki daya tarik wisata yang tinggi.
– KA Sancaka Utara relasi Cilacap – Surabaya Pasar Turi (PP): Penambahan KA Sancaka Utara akan memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan untuk menuju Surabaya dan sekitarnya.
– KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP): Kereta api ini akan menjadi solusi transportasi yang ideal bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Gunung Ijen dan destinasi wisata menarik lainnya di Malang.
– KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng (PP): KA Arjuno Ekspres akan memberikan pilihan perjalanan yang cepat dan nyaman antara Malang dan Surabaya, dua kota yang memiliki konektivitas yang baik dengan berbagai daerah di Jawa Timur.
Baca Juga:
Sekolah Rakyat Gebrak Dunia Pendidikan: 6 Bahasa Asing Jadi Kurikulum Wajib!
Selain itu, KAI juga akan mengoperasikan perjalanan tambahan khusus pada tanggal-tanggal tertentu selama bulan November 2025, yaitu pada tanggal 1–2, 6–9, 13–16, 20–23, dan 27–30 November 2025. Perjalanan tambahan ini meliputi:
– KA Purwojaya relasi Gambir – Cilacap (PP): KA Purwojaya akan memberikan tambahan pilihan bagi para pelanggan yang ingin bepergian antara Jakarta dan Cilacap, kota yang dikenal dengan potensi wisata baharinya yang menarik.
– KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta (PP): Penambahan KA Sancaka akan memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayah Jawa Timur dan Yogyakarta untuk saling berkunjung dan menikmati berbagai atraksi wisata yang ditawarkan.
– KA Parahyangan Fakultatif relasi Bandung – Gambir (PP): KA Parahyangan Fakultatif akan menjadi pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan akhir pekan di Bandung dan Jakarta.
– KA Kaligung relasi Semarang Poncol – Tegal (PP): Penambahan KA Kaligung akan memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian utara untuk bepergian antara Semarang dan Tegal.
– KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir (PP): KA Batavia akan memberikan tambahan pilihan bagi para pelanggan yang ingin bepergian antara Solo dan Jakarta, dua kota yang memiliki warisan budaya yang kaya.
Terakhir, KAI juga akan mengoperasikan perjalanan tambahan khusus pada tanggal 2, 9, 16, 23, dan 30 November 2025, yaitu KA Cirebon Fakultatif relasi Cirebon – Gambir (PP). Penambahan KA Cirebon Fakultatif akan memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas Cirebon dan menjelajahi berbagai situs bersejarah di kota tersebut.
Seluruh perjalanan tambahan ini akan menggunakan berbagai jenis rangkaian modern, mulai dari Eksekutif Stainless Steel New Generation, Ekonomi New Generation Modifikasi, hingga Ekonomi Premium Stainless Steel.
Rangkaian-rangkaian ini dipilih karena telah dilengkapi dengan sistem pendingin udara dan fasilitas kenyamanan terkini, sehingga dapat memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi para pelanggan.
“Kami ingin setiap perjalanan menjadi pengalaman yang berkesan. Masyarakat tidak hanya berpindah tempat, tetapi juga menikmati pemandangan Indonesia yang indah dari balik jendela kereta,” kata Anne.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan nilai tambah bagi para pelanggannya.
KAI mencatat bahwa destinasi seperti Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bandung, dan Cirebon menjadi rute favorit yang ramai dipesan selama musim liburan.
Dengan adanya perjalanan tambahan ini, para pengguna kereta api akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menjelajahi wisata kuliner, budaya, dan alam di berbagai daerah tersebut.
Menurut Anne, selain meningkatkan pelayanan, penambahan perjalanan kereta api juga membawa dampak positif bagi ekonomi lokal. Aktivitas wisatawan di sekitar stasiun mendorong perputaran ekonomi bagi pelaku usaha kecil, pengelola penginapan, hingga transportasi lokal.
“Setiap perjalanan kereta api membawa manfaat bagi banyak orang, dari pedagang kecil, pelaku UMKM, hingga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pariwisata. KAI ingin terus menjadi bagian dari rantai ekonomi yang menyejahterakan,” pungkas Anne.
Baca Juga:
5 Sayuran Ampuh Atasi Asam Urat dalam 30 Hari (Terbukti!)
Dengan demikian, penambahan perjalanan kereta api oleh KAI tidak hanya memberikan kemudahan bagi para pelanggan, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
