SERANG, 3 November 2025 – Di tengah hamparan ladang jagung yang menghijau seluas 20 hektar, terjalin sebuah sinergi yang menyejukkan. Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menggelar kegiatan “Ngariung Iman Ngariung Aman” bersama Kelompok Tani (Poktan) Indah Tani 1, sebuah kelompok tani binaan Polres Serang yang berdedikasi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini berlangsung di Kampung Cibodas Timur, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, sebuah lokasi yang menjadi simbol harapan dan kerja keras para petani.
“Ngariung Iman Ngariung Aman” bukan sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata kedekatan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya para petani yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan.
Suasana penuh keakraban terasa begitu kental, mencerminkan hubungan harmonis yang telah terjalin selama ini.
Kapolres Serang tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto, Kapolsek Jawilan Iptu Erwan Nurwanda, serta para penyuluh pertanian yang selama ini aktif memberikan pendampingan kepada para petani. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Polres Serang dalam mendukung program ketahanan pangan secara komprehensif.
Usai bersilaturahmi dan bertukar sapa, Kapolres Serang langsung menuju ke jantung acara: peninjauan langsung perkembangan tanaman jagung musim tanam kuartal III. Mata Kapolres berbinar saat melihat hamparan jagung yang tumbuh subur, menjulang tinggi dengan tongkol-tongkol yang berisi.
Berdasarkan hasil pantauan, kondisi tanaman jagung sangat menggembirakan dan diperkirakan siap panen pada pertengahan November hingga Desember mendatang.
“Program ketahanan pangan ini merupakan salah satu wujud nyata sinergi antara Polres Serang dan kelompok tani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami senang melihat hasil kerja keras para petani yang mulai menunjukkan hasil positif,” ujar Kapolres dengan nada bangga.
Namun, “Ngariung Iman Ngariung Aman” tidak hanya tentang meninjau ladang jagung. Acara ini juga diisi dengan dialog santai antara Kapolres dan para petani. Dalam suasana hangat dan penuh canda tawa,
Baca Juga:
Tinawati Andra Soni Dorong Inovasi Posyandu dalam Penilaian di Cilegon
Kapolres mendengarkan dengan seksama aspirasi serta berbagai kendala yang dihadapi para petani di lapangan. Mulai dari tantangan cuaca yang tidak menentu hingga masalah perawatan tanaman yang membutuhkan perhatian ekstra.
Kapolres Serang menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan solusi dan masukan yang konstruktif. Ia juga berjanji akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada para petani agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian yang nyata, Kapolres juga menyerahkan bantuan berupa 5 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng kepada 30 anggota Poktan Indah Tani 1. Bantuan tersebut mungkin terlihat sederhana, namun sangat berarti bagi para petani dan keluarga mereka.
Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban ekonomi dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kapolres menegaskan bahwa kegiatan “Ngariung Iman Ngariung Aman” bukan hanya sekadar silaturahmi atau kegiatan sosial. Lebih dari itu, ini adalah wadah untuk memperkuat kebersamaan antara polisi dan masyarakat.
“Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian,” kata Condro dengan penuh semangat.
Para petani mengaku senang dan berterima kasih atas perhatian Kapolres Serang serta komitmen Polri dalam membantu masyarakat melalui berbagai program nyata di bidang pertanian dan sosial. Mereka merasa dihargai dan didukung dalam upaya mereka untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Terima kasih kepada bapak Kapolres yang telah meluangkan waktu meninjau tanaman jagung serta bantuan yang diberikan,” ungkap Ketua Poktan Indah Tani 1, Romdhoni, dengan nada tulus.
Kegiatan “Ngariung Iman Ngariung Aman” ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan.
Baca Juga:
Hilang Kontak? Jangan Panik! Inilah 6 Cara Jitu Lacak Lokasi Lewat Nomor HP
Ini adalah kisah tentang bagaimana iman dan ketahanan pangan dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni dan kemajuan bagi komunitas. Lebih dari sekadar program ketahanan pangan, inisiatif ini menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap masa depan yang lebih baik.



