JAKARTA – Kabar gembira datang dari Jakarta Timur! Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah gencar membersihkan Sungai Cipinang demi mewujudkan impian menjadikan Waduk Dukuh I sebagai lokasi wisata yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Upaya ini bukan hanya sekadar membersihkan sampah, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta dan menciptakan ruang publik yang asri dan nyaman.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono mengungkapkan rencana ambisius ini saat menghadiri Festival Sungai Cipinang di Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (31/10/2025). Beliau menyampaikan bahwa pembersihan Sungai Cipinang terus dikejar agar Waduk Dukuh I dapat disulap menjadi destinasi wisata yang memikat.
“Nanti kalau kita sudah bersihkan dengan alat berat atau dikombinasi bantuan orang-orang, kita ambil sedimentasinya, air mengalir lebih deras, kita bisa main kano, orang-orang bisa lari di pinggir sungai,” ujar Diaz dengan penuh semangat.
Rencana ini tentu bukan isapan jempol belaka. Diaz menjelaskan bahwa ia telah mengarahkan agar sampah dari hulu Sungai Cipinang dibersihkan secara intensif. Upaya pembersihan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari Depok hingga wilayah hilir Sungai Cipinang di Jakarta Timur.
Dengan demikian, diharapkan kualitas air Sungai Cipinang akan meningkat secara signifikan dan layak untuk dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi.
“Minggu lalu kita di Depok, lalu di sini lebih hilir. Jadi kelihatan bahwa di sana harus dibersihkan supaya di sini bisa dijadikan tempat wisata,” tambahnya.
Menjaga Kebersihan Sungai: Tanggung Jawab Bersama
Namun, mewujudkan impian ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Diaz mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan Sungai Cipinang ke depan.
Beliau menekankan bahwa sungai adalah sumber kehidupan masyarakat yang harus dijaga airnya tetap bersih.
“Supaya kita bisa menggunakan sungai itu untuk kebutuhan dan kesejahteraan kita,” tutur Diaz.
Wamen LH juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komunitas Peduli Sungai Cipinang yang telah melaksanakan aksi nyata bersih sungai dan kegiatan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Peran serta aktif dari komunitas ini sangat penting dalam menjaga keberlanjutan program pembersihan sungai dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Sungai Cipinang: Dari Tercemar Berat Menuju Potensi Wisata
Baca Juga:
Jangan Sampai Ketipu! Waspada Modus Penipuan di WhatsApp
Kualitas Sungai Cipinang yang memiliki panjang 30,4 kilometer itu sebelumnya termasuk ke dalam kategori tercemar berat. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan dan mengancam kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.
Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut, telah ditetapkan Keputusan Menteri LH/Kepala BPLH Nomor 2530 Tahun 2025 tentang Pembentukan Komunitas Peduli Sungai Cipinang untuk melakukan pembersihan sungai, edukasi dan sosialisasi pada masyarakat, serta pengawasan aktivitas pembuangan sampah ke sungai.
Festival Sungai Cipinang sendiri merupakan bagian dari program percontohan pengelolaan sungai berbasis masyarakat di sepanjang Sungai Cipinang. Dalam festival tersebut, dilakukan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat, seperti penanaman pohon sawo secara simbolis sebagai vegetasi penahan erosi, pelepasan ikan gabus untuk menjaga biodiversitas, dan kegiatan mancing bersama dengan komunitas dan masyarakat di sekitar sungai Cipinang.
Waduk Dukuh I: Lebih dari Sekadar Penampungan Air
Dengan dibersihkannya Sungai Cipinang, diharapkan Waduk Dukuh I dapat menjadi lebih dari sekadar penampungan air. Waduk ini dapat dikembangkan menjadi lokasi wisata yang menarik dengan berbagai fasilitas rekreasi, seperti perahu kano, jogging track, taman bermain, dan area kuliner. Selain itu, Waduk Dukuh I juga dapat dijadikan sebagai pusat edukasi lingkungan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Pengembangan Waduk Dukuh I sebagai lokasi wisata tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, akan tercipta peluang usaha baru dan lapangan kerja bagi warga setempat. Selain itu, pengembangan Waduk Dukuh I juga akan meningkatkan nilai properti di sekitar waduk dan memberikan kebanggaan bagi warga Jakarta Timur.
Menuju Jakarta yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
Upaya pembersihan Sungai Cipinang dan pengembangan Waduk Dukuh I sebagai lokasi wisata merupakan bagian dari visi pemerintah untuk mewujudkan Jakarta yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan menjaga kebersihan sungai dan mengembangkan ruang publik yang asri, diharapkan kualitas hidup warga Jakarta dapat meningkat secara signifikan.
Selain itu, upaya ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menjaga kelestarian sumber daya alam. Dengan sungai yang bersih dan waduk yang indah, Jakarta akan menjadi kota yang lebih layak huni dan menarik bagi wisatawan.
Harapan Baru Bagi Sungai-Sungai di Jakarta
Keberhasilan program pembersihan Sungai Cipinang dan pengembangan Waduk Dukuh I diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Jakarta dan Indonesia untuk melakukan hal serupa. Masih banyak sungai di Jakarta yang kondisinya memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius. Dengan adanya contoh sukses dari Sungai Cipinang, diharapkan semangat untuk membersihkan dan melestarikan sungai-sungai di Jakarta akan semakin meningkat.
Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Peran serta aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan. Dengan kesadaran dan tanggung jawab bersama, kita dapat menjaga sungai-sungai kita tetap bersih dan lestari, sehingga dapat memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang.
Baca Juga:
Pilates: Lebih dari Sekadar Olahraga, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Mari kita jadikan Sungai Cipinang dan Waduk Dukuh I sebagai simbol harapan baru bagi sungai-sungai di Jakarta. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Jakarta yang lebih hijau, bersih, dan nyaman untuk kita tinggali.









