Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 2 Nov 2025 03:02 WIB

Kolesterol Naik Saat Hamil: Obat Aman? Tips Ampuh Turunkan Tanpa Resep Dokter


 Kolesterol Naik Saat Hamil: Obat Aman? Tips Ampuh Turunkan Tanpa Resep Dokter Perbesar

Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan dan tantangan bagi seorang wanita. Salah satu perubahan yang sering terjadi adalah peningkatan kadar kolesterol. Kondisi ini seringkali membuat ibu hamil khawatir, apalagi jika sebelumnya sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi.

Lantas, amankah minum obat kolesterol saat hamil? Bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan aman? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan panduan lengkap untuk ibu hamil yang mengalami masalah kolesterol.

Kolesterol Tinggi Saat Hamil: Apakah Normal?

Selama masa kehamilan, kadar kolesterol memang cenderung meningkat secara alami. Peningkatan ini bisa mencapai 25-50% dari kadar sebelumnya. Biasanya, peningkatan ini terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Ibu hamil tidak perlu terlalu khawatir, karena kadar kolesterol akan kembali normal dalam 4-6 minggu setelah melahirkan.

Peningkatan kolesterol selama kehamilan memiliki alasan yang penting. Kolesterol berperan besar dalam menunjang perkembangan otak dan sel-sel tubuh janin.

Selain itu, kolesterol juga dibutuhkan untuk mendukung produksi hormon estrogen dan progesteron yang membantu menjaga kehamilan tetap sehat.

Kadar kolesterol total pada awal kehamilan biasanya berkisar antara 175-200 mg/dL. Angka ini akan terus meningkat hingga mencapai sekitar 250 mg/dL pada akhir masa kehamilan. Dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan jika kadar kolesterol ibu hamil melebihi 240 mg/dL.

Amankah Minum Obat Kolesterol Saat Hamil?

Obat kolesterol yang paling umum diresepkan adalah golongan statin, seperti simvastatin dan atorvastatin. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi pembentukan kolesterol di dalam hati dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.

Namun, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, yang setara dengan BPOM di Indonesia, tidak merekomendasikan penggunaan obat statin untuk menurunkan kolesterol pada ibu hamil.

Alasannya adalah karena penggunaan obat statin selama kehamilan berpotensi membahayakan janin dan meningkatkan risiko cacat lahir. Meskipun Dr. Rina Mauricio, seorang spesialis jantung dari UT Southwestern Medical Center, menyatakan bahwa penggunaan statin selama trimester pertama kehamilan tidak meningkatkan risiko cacat lahir pada janin, namun wanita yang mengonsumsi obat statin selama trimester pertama diketahui memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.

Mengingat dampaknya bagi ibu dan janin, sebagian besar ahli melarang penggunaan obat kolesterol golongan statin selama kehamilan.

Baca Juga:
DPP PMN Dukung Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional 2025 oleh Menteri Fadli Zon

Jenis obat kolesterol yang dianggap lebih aman untuk digunakan selama kehamilan adalah sekuestran asam empedu atau bile acid sequestrants (BAS), seperti cholestyramine. BAS tidak terserap ke dalam aliran darah sehingga tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi janin.

Cara Aman Menurunkan Kolesterol Saat Hamil Tanpa Obat

Meskipun peningkatan kolesterol selama kehamilan adalah hal yang wajar, ada pengecualian bagi ibu hamil yang sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi sebelum hamil.

Konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai cara alternatif untuk menjaga kolesterol tetap stabil selama kehamilan.

Berikut adalah beberapa cara aman menurunkan kolesterol pada ibu hamil selain mengonsumsi obat:

1. Perhatikan Pola Makan: Menjaga pola makan sehat merupakan langkah penting untuk menurunkan kolesterol pada ibu hamil. Fokuslah untuk mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat, seperti sayur, buah, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan, gorengan, dan makanan tinggi gula. Konsultasikan dengan dokter gizi untuk menyusun menu seimbang yang aman dan sesuai dengan kebutuhan gizi selama kehamilan.

2. Rutin Berolahraga: Olahraga teratur adalah obat penurun kolesterol alami untuk ibu hamil. Pilihlah olahraga yang aman, seperti berjalan kaki, berenang, dan yoga prenatal. Lakukan olahraga secara rutin minimal 30 menit per hari atau sesuai anjuran dokter kandungan agar tetap aman untuk kehamilan.

3. Perbanyak Minum Air Putih: Minum cukup air putih sangat penting untuk mendukung proses metabolisme dan membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami. Wanita hamil disarankan untuk meminum 8-12 gelas air putih per hari atau sesuai kebutuhan tubuh.

4. Kelola Stres dengan Baik: Stres dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol. Latihan pernapasan dalam dan meditasi dapat merilekskan pikiran dan tubuh. Lakukan hobi yang disukai untuk meredakan stres.

5. Istirahat yang Cukup: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menyeimbangkan hormon di dalam tubuh, termasuk yang mengatur kadar kolesterol. Ibu hamil disarankan untuk tidur minimal 7-8 jam per hari. Kurang tidur bisa memicu stres dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme, salah satunya kolesterol tinggi.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti di atas, ibu hamil dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan akibat kolesterol tinggi tanpa harus minum obat kolesterol.

Peningkatan kolesterol saat hamil adalah wajar sebagai proses alami untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga kehamilan yang sehat. Minum obat kolesterol golongan statin tidak disarankan.

Baca Juga:
Serang Gemilang! Perumda Tirta Al-Bantani Sabet Anugerah Keterbukaan Informasi Publik!

Sebagai gantinya, dokter mungkin akan meresepkan obat golongan BAS yang lebih aman. Selain minum obat, cara aman menurunkan kolesterol pada ibu hamil adalah menjaga pola makan, olahraga rutin, cukup minum air putih, dan istirahat yang cukup. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman selama kehamilan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rahasia Bugar Jeremy Thomas (55): Olahraga Santai, Awet Muda!

12 November 2025 - 10:14 WIB

Terobosan Medis! Menhan Resmikan Immunotherapy Nusantara di RSPPN Soedirman

12 November 2025 - 09:32 WIB

Lemon vs Jeruk Nipis: Rahasia Si Kembar Asam yang Beda Manfaat

12 November 2025 - 07:32 WIB

Melawan Alzheimer: Dari Terapi Personal Hingga Pencegahan Dini

12 November 2025 - 07:14 WIB

Kemenkes Pilih Banten Jadi Percontohan TBC: Angka Penemuan Tertinggi, Keluarga Pasien Terlayani!

11 November 2025 - 21:21 WIB

Masyarakat Baduy Segera Dapat Makanan Bergizi Gratis? Ini Rencana Pemerintah!

11 November 2025 - 20:55 WIB

Trending di Kesehatan