Menu

Mode Gelap

Berita · 6 Nov 2025 01:17 WIB

Pemerintah Gelontorkan Rp 12T: Beasiswa Impian untuk Kerja di Luar Negeri bagi Lulusan SMA/SMK


 Pemerintah Gelontorkan Rp 12T: Beasiswa Impian untuk Kerja di Luar Negeri bagi Lulusan SMA/SMK Perbesar

JAKARTA – Kabar gembira menghampiri para lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia! Pemerintah, melalui Kementerian Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, berencana menggelontorkan dana sebesar Rp 12 triliun untuk program beasiswa khusus bagi mereka yang berminat bekerja di luar negeri.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengungkapkan rencana ini usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/11/2025).

“Para lulusan SMA dan SMK yang mau ke luar negeri dipersiapkan beasiswa khusus. Insyaallah akan disiapkan Rp 12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon-calon tenaga kerja yang bekerja dengan pasar luar negeri,” tegas Cak Imin.

Beasiswa ini tidak hanya mencakup biaya pelatihan, tetapi juga peningkatan kemampuan bahasa asing, yang menjadi kunci sukses dalam bersaing di dunia kerja internasional. Pemerintah menyadari bahwa penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, merupakan modal penting bagi para calon pekerja migran.

Dengan kemampuan bahasa yang mumpuni, mereka akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, berkomunikasi dengan rekan kerja, dan memahami instruksi dari atasan.

Pelatihan yang diberikan pun beragam, disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja global. Mulai dari welder (juru las), caregiver (perawat), hingga hospitality (pelayanan jasa perhotelan), semuanya akan mendapatkan pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka.

Program ini dirancang untuk memberikan bekal yang komprehensif bagi para lulusan SMA/SMK agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja internasional.

Cak Imin tidak merinci berapa kuota beasiswa yang akan diberikan, namun ia memastikan bahwa jumlah penerima beasiswa akan dimaksimalkan. Beasiswa ini rencananya akan mulai berjalan pada akhir tahun ini, dengan jumlah penerima yang masih terbatas.

Namun, Cak Imin menjanjikan bahwa program ini akan berjalan lebih besar lagi mulai bulan Januari tahun depan. Ini adalah kesempatan emas bagi para lulusan SMA/SMK yang ingin meraih impian bekerja di luar negeri.

Baca Juga:
Mengenal Jenis Domba Dorper, Premium dari Afsel

Penting untuk dicatat bahwa program beasiswa ini berbeda dengan program tenaga kerja yang disiapkan oleh Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Program yang digagas oleh Kemenko Perekonomian dan Kementerian P2MI menargetkan 500 ribu tenaga kerja dengan anggaran Rp 8 triliun, dengan fokus pada bidang welder dan hospitality untuk ditempatkan di luar negeri.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya telah menyampaikan informasi mengenai program tenaga kerja baru ini.

“Bapak Presiden di dalam sidang kabinet kemarin (memerintahkan) untuk mempersiapkan 500 ribu tenaga kerja kita yang di bidang welder dan hospitality,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Program ini juga melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan. Keterlibatan Kementerian P2MI dalam program ini bertujuan agar para pekerja memiliki kesempatan untuk bekerja di luar negeri, dengan perlindungan dan jaminan yang memadai.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa para pekerja migran Indonesia mendapatkan hak-hak mereka dan terlindungi dari segala bentuk eksploitasi.

Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan semakin banyak lulusan SMA/SMK yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan meraih karir yang gemilang di luar negeri. Ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa, karena para pekerja migran yang sukses akan membawa pulang devisa yang signifikan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.

Namun, penting untuk diingat bahwa bekerja di luar negeri bukanlah perkara mudah. Para calon pekerja migran harus mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi keterampilan, bahasa, maupun mental. Mereka juga harus memahami budaya dan adat istiadat negara tempat mereka bekerja, serta mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku.

Pemerintah berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia. Melalui program-program pelatihan dan pemberdayaan, diharapkan para pekerja migran dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat.

Baca Juga:
Tragis! Wanita di Serang Disekap Gara-Gara Utang Suami: Ibu Sakit, Anak Jadi Korban

Program beasiswa Rp 12 triliun ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan membuka peluang bagi para lulusan SMA/SMK untuk meraih impian mereka di kancah internasional. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan!

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kemensos Salurkan Laptop untuk 16 Ribu Siswa Sekolah Rakyat: Pendidikan Digital untuk Semua!

12 November 2025 - 19:57 WIB

Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? MBG Sumbang 48% Keracunan Pangan!

12 November 2025 - 19:24 WIB

SDN Pamarican 2 Lumpuh! Banjir Kepung Sekolah, Siswa Tak Bisa Belajar!

12 November 2025 - 19:21 WIB

Darurat Narkoba! Kepala BNN Ungkap Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar Meningkat!

12 November 2025 - 19:15 WIB

Pabrik Nike-Adidas Terpapar Radioaktif: Pelajaran Pahit untuk Industri Indonesia

12 November 2025 - 19:03 WIB

Serang Gemilang! Perumda Tirta Al-Bantani Sabet Anugerah Keterbukaan Informasi Publik!

12 November 2025 - 19:00 WIB

Trending di Berita