Pertamina emang jagoan! Mereka baru aja berhasil “bangunin” lagi sumur-sumur minyak tua yang udah lama tidur nyenyak di lepas pantai Subang. Bayangin aja, sumur-sumur ini udah 14 tahun nggak aktif sejak tahun 2010! Kayak mantan yang udah lama nggak 연락 tiba-tiba nge-chat lagi, bikin kaget tapi seneng!
Nah, berkat keahlian dan teknologi canggih dari tim Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), sumur-sumur tua ini bisa produksi minyak lagi, lho! Dua sumur yang pertama diaktifkan kembali, yaitu EZB-1S dan EZB-3S, berhasil menyumbang produksi minyak mentah sebesar 374 barel per hari (BOPD). Gokil abis!
Buat kamu yang mungkin bingung, 374 barel minyak itu banyak apa sedikit sih? Well, lumayan banget lah! Anggap aja kayak nemu duit di saku celana yang udah lama nggak dipake. Rezeki nomplok.
General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, bilang kalau ngaktifin lagi aset yang udah lama nggak beroperasi itu adalah salah satu strategi kunci perusahaan buat ngejaga produksi migas.
Soalnya, sumur-sumur minyak yang udah tua biasanya produksi minyaknya makin lama makin turun. Jadi, harus putar otak buat nyari cara biar produksi minyaknya tetep stabil.
“Ini adalah bukti komitmen kami dalam menjalankan nilai Amanah dalam mengelola aset negara. Misi kami jelas, yaitu membangunkan kembali setiap potensi yang masih tersimpan demi kontribusi nyata bagi produksi nasional,” kata Wira, sapaan akrab Muzwir Wiratama. Keren banget kan, semangatnya
Wira juga menekankan kalau ngidupin lagi fasilitas yang udah nonaktif selama lebih dari satu dekade itu bukan perkara gampang. Butuh analisis yang mendalam dan standar keselamatan yang ketat. Ibaratnya kayak bangunin Sleeping Beauty, harus hati-hati biar nggak salah cium!
“Tim kami harus memastikan kembali integritas seluruh fasilitas, menganalisis ulang data bawah permukaan (subsurface), dan menerapkan teknologi yang adaptif untuk ‘memancing’ minyak keluar dari sumur-sumur tua ini,” jelas Wira. Wah, kayaknya seru banget ya kerjaan mereka?
Pencapaian ini, menurut Wira, sejalan banget sama visi besar Pemerintah Indonesia buat mencapai kedaulatan dan ketahanan energi. PHE ONWJ berhasil kerja dan berinovasi dalam mengelola sumber daya yang ada, dan nggak cuma bergantung pada penemuan baru. Ini penting banget, soalnya kita nggak bisa terus-terusan ngandelin impor minyak dari negara lain.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada penemuan-penemuan baru semata. Kita harus cerdas dalam mengelola apa yang sudah kita miliki. Setiap barel minyak yang berhasil kita produksi dari lapangan tua yang dihidupkan kembali adalah sebuah kemenangan bagi efisiensi dan langkah konkret mendukung kemandirian energi Indonesia,” tegasnya. Mantap!
Wira juga menambahkan kalau pencapaian di sumur EZB-1S dan EZB-3S itu baru permulaan. Perusahaan udah punya rencana kerja lanjutan yang sistematis buat terus mengoptimalkan seluruh potensi di anjungan tersebut. Jadi, jangan kaget kalau nanti mereka berhasil “bangunin” lebih banyak lagi sumur-sumur tua!
“Angka 374 BOPD ini adalah awal yang sangat menjanjikan. Tim akan terus melakukan monitoring ketat dan optimalisasi lebih lanjut. Rencana ke depan sudah jelas. Kami akan lanjutkan pekerjaan serupa di sumur-sumur lain di Anjungan EZB, seperti EZB-1L, EZB-4, dan EZB-2. Kami akan kejar setiap tetes minyak yang bisa diproduksi, secara aman, efisien, dan berkelanjutan,” tutupnya dengan semangat.
Kenapa Ini Penting Buat Kita?
Baca Juga:
Tangerang Raya Bebas Sampah? Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Siap Dibangun
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih berita ini penting buat kita sebagai anak muda? Well, ketahanan energi itu penting banget buat kelangsungan hidup kita semua.
Kalau kita nggak punya sumber energi yang cukup, bisa-bisa negara kita jadi gelap gulita, ekonomi jadi lesu, dan harga-harga kebutuhan pokok jadi melonjak tinggi. Nggak mau kan kayak gitu?
Dengan berhasilnya Pertamina mengaktifkan kembali sumur-sumur minyak tua ini, kita jadi punya harapan baru buat meningkatkan produksi minyak nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Ini artinya, kita bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi kita sendiri dan menjaga stabilitas ekonomi negara.
Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan kalau Pertamina punya komitmen yang kuat buat berinovasi dan mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan di industri migas.
Mereka nggak cuma fokus pada eksplorasi sumber daya baru, tapi juga cerdas dalam mengelola aset yang udah ada. Ini adalah contoh yang bagus buat kita sebagai generasi muda, buat terus belajar, berinovasi, dan mencari solusi untuk setiap masalah yang kita hadapi.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan?
Sebagai anak muda, kita juga bisa berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi Indonesia. Caranya gimana? Banyak kok! Mulai dari hal-hal kecil seperti:
– Menghemat energi: Matikan lampu dan peralatan elektronik yang nggak dipake. Pilih transportasi umum atau sepeda kalau jaraknya deket.
– Mendukung energi bersih: Gunakan energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin kalau memungkinkan.
– Bijak dalam menggunakan bahan bakar: Rawat kendaraanmu secara rutin biar irit bahan bakar.
– Edukasi diri sendiri dan orang lain: Cari tahu lebih banyak tentang isu-isu energi dan bagikan informasi yang benar ke teman-temanmu.
Dengan melakukan hal-hal kecil ini, kita udah ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi Indonesia dan mewariskan bumi yang lebih baik buat generasi mendatang.
Baca Juga:
Ilmuwan ITB Sulap Sekam Padi Jadi Emas! Raih Habibie Prize 2025 dengan Inovasi Zeolit!
So, mari kita dukung terus upaya Pertamina dalam meningkatkan produksi minyak nasional dan mencapai ketahanan energi Indonesia! Semangat!









