Menu

Mode Gelap

Berita · 5 Nov 2025 18:52 WIB

Polres Serang Tancap Gas: Kapolres Pimpin Aksi Tanam Jagung, Bukti Nyata Dukung Ketahanan Pangan!


 Polres Serang Tancap Gas: Kapolres Pimpin Aksi Tanam Jagung, Bukti Nyata Dukung Ketahanan Pangan! Perbesar

SERANG – Di tengah isu krisis pangan global yang menghantui, Polres Serang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, turun langsung memimpin kegiatan penanaman jagung kuartal IV di lahan seluas 2 hektar di Kampung Klutuk, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (5/11/2025). Aksi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bukti konkret keseriusan Polri dalam menjaga ketersediaan pangan, khususnya komoditas jagung yang menjadi bahan pangan strategis bagi masyarakat.

Lahan pertanian yang menjadi lokasi penanaman jagung ini dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bumdes Julang, yang merupakan binaan Polres Serang. Kehadiran Condro Sasongko di tengah-tengah para petani ini memberikan suntikan semangat dan motivasi baru bagi mereka untuk terus berjuang meningkatkan produktivitas pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasatintelkam Iptu Saeful Sani, Kasi Propam Ipda Jhoni Yuhanto, Kapolsek Cikande AKP Tatang, aparatur Kecamatan dan Desa, Babinsa, serta penyuluh pertanian. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Lebih dari Sekadar Menanam: Upaya Memperkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa

Kapolres Condro Sasongko menegaskan bahwa kegiatan penanaman jagung ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan.

“Melalui program ini, kami ingin mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan yang ada untuk kegiatan produktif yang bernilai ekonomi,” ujarnya dengan penuh semangat.

Condro Sasongko menyadari bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga soal kemampuan ekonomi masyarakat untuk mengakses bahan pangan tersebut.

Dengan mendorong masyarakat untuk produktif memanfaatkan lahan pertanian, Polres Serang berharap dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Dukungan Konkret: Bantuan Bibit Unggul, Pupuk Berkualitas, dan Pembinaan Intensif

Sebagai bentuk dukungan konkret, Polres Serang memberikan bantuan berupa bibit jagung Bisi 18 sebanyak 30 kilogram, 150 kilogram pupuk NPK, urea 100 kilogram, serta pupuk kompos produksi Bhabinkamtibmas sebanyak 1 ton.

Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman jagung dan menghasilkan panen yang melimpah.

Selain itu, Polres Serang juga memberikan bantuan obat-obatan pertanian sebanyak 20 botol, pupuk cair 5 liter, alat semprot, serta uang pembinaan untuk mendukung proses budidaya jagung agar hasilnya optimal.

Bantuan ini menunjukkan komitmen Polres Serang untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada para petani, mulai dari penyediaan bibit unggul hingga pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Condro Sasongko juga menekankan pentingnya pendampingan intensif kepada para petani. Oleh karena itu, kegiatan penanaman jagung ini juga melibatkan Bhabinkamtibmas untuk terus mendampingi para petani dalam proses perawatan hingga masa panen tiba.

“Kami ingin memastikan program ini berkelanjutan dan memberikan hasil yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Apresiasi dari Petani: Momentum Kebangkitan Pertanian di Desa Julang

Ketua Gapoktan Bumdes Julang, Saparudin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Kapolres Serang beserta jajaran atas dukungan yang diberikan. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan petani di Desa Julang untuk lebih semangat dalam mengelola lahan pertanian.

Baca Juga:
IKN: Potensi Wisata atau Sekadar Euforia Sesaat? Ini Kata Pakar!

Saparudin mengakui bahwa selama ini para petani di Desa Julang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal, kurangnya akses terhadap teknologi pertanian, hingga fluktuasi harga pasar.

Namun, dengan adanya dukungan dari Polres Serang, ia optimis bahwa para petani di Desa Julang dapat mengatasi tantangan tersebut dan meningkatkan produktivitas pertanian.

“Dengan adanya sinergi antara Polri dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan secara berkelanjutan. Selain itu, menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat melalui kerja sama yang produktif dan bermanfaat,” ucap Saparudin dengan penuh harapan.

Sinergi Polri dan Masyarakat: Kunci Sukses Ketahanan Pangan Nasional

Kegiatan penanaman jagung yang dipimpin oleh Kapolres Serang ini merupakan contoh nyata sinergi yang positif antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memiliki peran aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan menjalin kemitraan yang erat dengan masyarakat, Polri dapat lebih memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, serta memberikan solusi yang tepat dan efektif.

Kegiatan penanaman jagung ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat.

Melalui kerja sama yang produktif dan bermanfaat, masyarakat semakin percaya dan menghormati Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Harapan untuk Masa Depan: Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan dan Kesejahteraan Masyarakat yang Meningkat

Kegiatan penanaman jagung yang diinisiasi oleh Polres Serang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.

Dengan dukungan dari semua pihak, ketahanan pangan nasional dapat terwujud secara berkelanjutan, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Polres Serang akan terus berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan menjalin kemitraan yang erat dengan masyarakat.

Dengan kerja keras dan sinergi yang kuat, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan menjadi negara yang mandiri dan berdaulat di bidang pangan.

Masa depan ketahanan pangan Indonesia berada di tangan kita semua. Mari kita bergandeng tangan, bahu membahu, untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berdaulat di bidang pangan.

Jangan biarkan isu krisis pangan global menghantui kita. Mari kita tunjukkan bahwa Indonesia mampu mengatasi tantangan ini dengan kerja keras dan inovasi.

Baca Juga:
drg. Erlitha Azhari Dewi: Kisah Dokter Gigi yang Menginspirasi dengan Pengabdian dan Cinta

Polres Serang telah memberikan contoh yang baik. Sekarang giliran kita semua untuk mengikuti jejak mereka dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dengan semangat gotong royong, kita pasti bisa!

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kemensos Salurkan Laptop untuk 16 Ribu Siswa Sekolah Rakyat: Pendidikan Digital untuk Semua!

12 November 2025 - 19:57 WIB

Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? MBG Sumbang 48% Keracunan Pangan!

12 November 2025 - 19:24 WIB

SDN Pamarican 2 Lumpuh! Banjir Kepung Sekolah, Siswa Tak Bisa Belajar!

12 November 2025 - 19:21 WIB

Darurat Narkoba! Kepala BNN Ungkap Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar Meningkat!

12 November 2025 - 19:15 WIB

Pabrik Nike-Adidas Terpapar Radioaktif: Pelajaran Pahit untuk Industri Indonesia

12 November 2025 - 19:03 WIB

Serang Gemilang! Perumda Tirta Al-Bantani Sabet Anugerah Keterbukaan Informasi Publik!

12 November 2025 - 19:00 WIB

Trending di Berita