Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 6 Nov 2025 00:47 WIB

Rahasia Awet Muda Orang Jepang: 5 Makanan Ini Bikin Panjang Umur!


 Rahasia Awet Muda Orang Jepang: 5 Makanan Ini Bikin Panjang Umur! Perbesar

JAKARTA – Jepang, negeri Sakura yang terkenal dengan teknologi canggih dan budayanya yang unik, juga dikenal sebagai salah satu negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Banyak orang penasaran, apa sebenarnya rahasia umur panjang masyarakat Jepang? Apakah hanya faktor genetik, atau ada faktor lain yang berperan?

Ternyata, rahasia umur panjang masyarakat Jepang tidak hanya terletak pada gaya hidup yang aktif dan disiplin, tetapi juga pada pola makan tradisional yang mereka pegang teguh selama bertahun-tahun. Makanan Jepang dikenal kaya akan nutrisi, rendah kalori, dan mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Jepang pada September 2025, jumlah orang di Jepang yang berusia 100 tahun atau lebih telah mencapai rekor tertinggi, yaitu lebih dari 95.000 jiwa! Menariknya, lebih dari 90% dari jumlah tersebut adalah wanita. Hal ini menunjukkan bahwa pola makan dan gaya hidup sehat memiliki dampak yang signifikan terhadap umur panjang, terutama bagi kaum wanita.

Jepang juga menjadi rumah bagi orang tertua di dunia yang masih hidup, yaitu Tomiko Itooka, yang lahir pada 23 Mei 1908 dan berusia 116 tahun. Kisah hidup Tomiko menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mulai menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat agar bisa menikmati hidup yang panjang dan berkualitas.

Asako Miyashita, seorang ahli gizi asal Tokyo, mengungkapkan bahwa rahasia umur panjang banyak orang Jepang terletak pada makanan sehari-hari mereka yang sederhana namun padat gizi. Dibesarkan dengan prinsip “makanan adalah obat”, Asako meniru kebiasaan sang nenek yang kini berusia 92 tahun dan masih sehat berkat diet tradisional Jepang.

5 Makanan Khas Jepang yang Jadi Kunci Umur Panjang:

1. Ubi Jepang (Imo): Camilan Sehat Kaya Antioksidan

Ubi jalar ungu atau “imo” dalam bahasa Jepang sering dijadikan camilan atau hidangan penutup. Makanan ini kaya karbohidrat sehat dan antosianin, antioksidan alami yang membantu melawan penuaan serta menjaga kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di banyak negara.

2. Sup Miso: Probiotik Alami untuk Kesehatan Usus dan Sistem Imun

Miso merupakan pasta hasil fermentasi kedelai dan biji-bijian yang menjadi bahan dasar sup populer di Jepang. Kandungan probiotiknya membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan memperkuat sistem imun. Usus yang sehat adalah kunci untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena sebagian besar sistem imun kita berada di dalam usus. Sebuah studi bahkan menemukan bahwa konsumsi rutin makanan fermentasi seperti miso, tahu, atau tempe bisa menurunkan risiko kematian dini hingga 10%!

3. Lobak Daikon: Sumber Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh

Lobak daikon dikenal ampuh membantu mencegah flu dan memperkuat daya tahan tubuh. Satu buah lobak mengandung hingga 124% kebutuhan harian vitamin C, vitamin yang penting untuk menjaga sistem imun tetap kuat. Jika sulit mendapatkannya, sayuran akar seperti wortel, bit, atau lobak putih bisa menjadi alternatif yang baik.

4. Rumput Laut: Mineral Penting dan Serat untuk Jantung dan Pembuluh Darah

Rumput laut merupakan sumber mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Selain itu, rumput laut juga kaya serat yang menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Kandungan antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan memberi efek anti-inflamasi, anti-penuaan, dan bahkan anti-kanker. Rumput laut dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti sushi, salad, atau sup.

5. Ikan: Asam Lemak Omega-3 untuk Jantung yang Sehat

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna menjadi sumber protein utama masyarakat Jepang. Kandungan asam lemak omega-3-nya membantu menurunkan tekanan darah dan peradangan, sekaligus menjaga kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 juga penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif.

Selain mengonsumsi makanan-makanan tersebut, Asako juga menekankan pentingnya menerapkan mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran untuk mendukung umur panjang dan keseimbangan hidup. Mindful eating berarti fokus pada makanan yang kita makan, mengunyah perlahan, dan menikmati setiap suapan. Dengan makan Tentu terungkap Rahasia Umur Panjang Masyarakat Jepang: 5 Makanan Sederhana Ini Jadi Kunci Utama

Baca Juga:
Batuk Tak Kunjung Sembuh & Tenggorokan Gatal? Inilah Penyebab & Solusi Tepat!

Setelah mengungkap lima makanan kunci yang berkontribusi pada umur panjang masyarakat Jepang, kita akan membahas lebih dalam bagaimana kebiasaan makan dan gaya hidup mereka mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Mindful Eating: Kunci Menikmati Makanan dan Hidup Sehat

Selain mengonsumsi makanan-makanan tersebut, Asako Miyashita juga menekankan pentingnya menerapkan mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran untuk mendukung umur panjang dan keseimbangan hidup.

Mindful eating berarti fokus pada makanan yang kita makan, mengunyah perlahan, dan menikmati setiap suapan. Dengan makan secara sadar, kita dapat lebih menghargai makanan, merasa lebih kenyang, dan mengurangi risiko makan berlebihan.

“Nenek saya selalu mengajarkan untuk makan dengan tenang dan menikmati setiap rasa. Jangan terburu-buru, dan jangan makan sambil melakukan hal lain seperti menonton TV atau bermain ponsel,” ujar Asako.

Kebiasaan ini membantu neneknya tetap sehat dan bugar di usia senja.

Lebih dari Sekadar Makanan: Gaya Hidup Aktif dan Terhubung

Tentu saja, makanan bukanlah satu-satunya faktor penentu umur panjang. Masyarakat Jepang juga dikenal aktif secara fisik dan memiliki ikatan sosial yang kuat. Banyak lansia Jepang yang masih aktif berkebun, berjalan kaki, atau mengikuti kegiatan komunitas.

“Aktivitas fisik membantu menjaga kekuatan otot dan tulang, serta meningkatkan sirkulasi darah. Sementara itu, interaksi sosial membantu menjaga kesehatan mental dan emosional,” jelas Dr. Kenji Tanaka, seorang geriatri dari Universitas Tokyo.

Tips Menerapkan Gaya Hidup Sehat Ala Jepang di Rumah

Anda juga bisa meniru gaya hidup sehat masyarakat Jepang di rumah. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Tradisional Jepang: Tambahkan ubi jalar, sup miso, lobak daikon, rumput laut, dan ikan ke dalam menu harian Anda.

2. Terapkan Mindful Eating: Matikan TV dan jauhkan ponsel saat makan. Fokus pada makanan dan nikmati setiap suapan.

3. Bergerak Aktif Setiap Hari: Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga.

4. Jalin Hubungan Sosial yang Erat: Luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman.

5. Tidur yang Cukup: Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.

Baca Juga:
Di Balik Program Makan Bergizi: Nasib Peternak Ayam Rakyat Makin Memprihatinkan!

Rahasia umur panjang masyarakat Jepang terletak pada kombinasi dari pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan pikiran yang positif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa meningkatkan kualitas hidup dan menikmati umur yang panjang dan sehat. Jadi, mari mulai hidup sehat ala Jepang dari sekarang!

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rahasia Bugar Jeremy Thomas (55): Olahraga Santai, Awet Muda!

12 November 2025 - 10:14 WIB

Terobosan Medis! Menhan Resmikan Immunotherapy Nusantara di RSPPN Soedirman

12 November 2025 - 09:32 WIB

Lemon vs Jeruk Nipis: Rahasia Si Kembar Asam yang Beda Manfaat

12 November 2025 - 07:32 WIB

Melawan Alzheimer: Dari Terapi Personal Hingga Pencegahan Dini

12 November 2025 - 07:14 WIB

Kemenkes Pilih Banten Jadi Percontohan TBC: Angka Penemuan Tertinggi, Keluarga Pasien Terlayani!

11 November 2025 - 21:21 WIB

Masyarakat Baduy Segera Dapat Makanan Bergizi Gratis? Ini Rencana Pemerintah!

11 November 2025 - 20:55 WIB

Trending di Kesehatan