Menu

Mode Gelap

Berita · 1 Nov 2025 09:39 WIB

Satu Komando, Satu Tujuan: PWI Banten Tuntaskan Dualisme di Pandeglang dan Tangerang


 Satu Komando, Satu Tujuan: PWI Banten Tuntaskan Dualisme di Pandeglang dan Tangerang Perbesar

SERANG – Gema persatuan menggema di seluruh penjuru Banten! Kabar sukacita menyelimuti keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten, seiring dengan berakhirnya masa kelam dualisme kepengurusan yang sempat merongrong soliditas organisasi di beberapa kabupaten dan kota. Ibarat badai yang telah berlalu, kini mentari persatuan kembali bersinar terang, menyinari langkah para jurnalis Banten menuju tujuan bersama yang lebih mulia.

Tonggak sejarah ini ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) sakral bernomor 009-PGS/PP-PWI/LXXIX/X/2025, sebuah titah resmi dari PWI Pusat yang menjadi landasan hukum bagi penyelesaian konflik internal ini. SK ini tidak hanya sekadar lembaran kertas, melainkan simbol dari komitmen PWI Pusat untuk menjaga keutuhan dan marwah organisasi di seluruh pelosok negeri. Semangat Kongres Persatuan PWI 2025 yang sukses digelar pada 30 Agustus 2025 di Cikarang pun turut menjadi ruh dalam setiap langkah yang diambil.

Keputusan penting ini semakin diperkuat dengan pengakuan negara melalui pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan nomor registrasi AHU-0001616.AH.01.08 Tahun 2025. Pengesahan ini bukan hanya formalitas belaka, melainkan legitimasi hukum yang kokoh, memberikan kepastian dan arahan yang jelas dalam menata kembali struktur organisasi PWI di tingkat daerah.

Dengan demikian, setiap kebijakan dan tindakan yang diambil akan selaras dengan koridor hukum yang berlaku, menjamin transparansi dan akuntabilitas.

Sebagai wujud nyata dari semangat rekonsiliasi, pada hari Jumat yang penuh berkah, tanggal 31 Oktober 2025, PWI Provinsi Banten mengambil inisiatif mulia untuk mempertemukan kedua belah pihak yang selama ini terlibat dalam pusaran dualisme kepengurusan.

Pihak-pihak tersebut adalah PWI Kabupaten Pandeglang, yang sebelumnya terpecah dalam dua kubu yang berbeda pandangan, yaitu kubu Yanadi dan kubu Iman Faturohman, serta PWI Kabupaten Tangerang, yang juga mengalami perpecahan dengan hadirnya kubu Sri Mulyo dan kubu Selly Silviana Loamena.

Namun, pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi biasa. Lebih dari itu, para pendukung dari masing-masing kubu pun turut diundang untuk hadir, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi dan berkontribusi dalam mencari solusi terbaik.

Pertemuan bersejarah ini dilangsungkan di tempat yang penuh makna, yaitu Sekretariat PWI Provinsi Banten, Kota Serang, yang menjadi simbol persatuan dan kebersamaan seluruh wartawan Banten.

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh nahkoda PWI Banten yang visioner, Rian Nopandra, didampingi oleh Sekretaris PWI Banten yang компетen, Fahdi Khalid, serta jajaran pengurus provinsi lainnya yang solid dan berkomitmen. Kehadiran mereka menjadi jaminan bahwa proses rekonsiliasi ini akan berjalan dengan lancar dan adil, mengedepankan kepentingan organisasi di atas segalanya.

Baca Juga:
16 Wisata Alam Purwokerto: Jelajahi Surga Tersembunyi di Jawa Tengah!

Suasana yang tercipta dalam pertemuan tersebut sangat kondusif dan konstruktif, diwarnai dengan semangat kekeluargaan yang hangat dan tulus. Kedua kubu yang hadir menunjukkan itikad baik yang luar biasa dengan menyatakan kesediaannya untuk menyelesaikan perbedaan secara damai, mengedepankan musyawarah mufakat sebagai jalan terbaik, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan sebagai keluarga besar PWI.

Semangat gotong royong dan saling menghormati menjadi landasan utama dalam setiap diskusi yang dilakukan, menciptakan iklim dialog yang sehat dan produktif.

Musyawarah yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut menghasilkan komitmen bersama yang kuat untuk mengembalikan marwah organisasi PWI yang sempat tercoreng akibat konflik internal, serta menjaga keharmonisan antarsesama anggota, yang merupakan aset berharga bagi organisasi. Mereka menyadari bahwa perpecahan hanya akan melemahkan organisasi dan menghambat pencapaian tujuan bersama.

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan yang telah dicapai dengan susah payah, disepakati bahwa kepemimpinan sementara di tingkat Kabupaten/Kota akan diemban oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) yang ditunjuk langsung oleh PWI Provinsi Banten.

Penunjukan Plt ini merupakan langkah strategis untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan dengan baik selama masa transisi. Masa jabatan Plt ini akan berlangsung selama 6 (enam) bulan ke depan, memberikan waktu yang cukup untuk mempersiapkan dan melaksanakan Kongres Persatuan yang akan datang, di mana kepengurusan definitif akan ditetapkan secara demokratis, melalui mekanisme pemilihan yang transparan dan akuntabel.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, dengan nada suara yang tegas namun penuh harapan, menyatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dari konsolidasi internal yang dilakukan secara serius dan terstruktur, bukan sekadar formalitas belaka. Lebih dari itu, langkah ini juga menjadi bukti konkret dari komitmen seluruh jajaran PWI Banten untuk senantiasa menjaga marwah dan kehormatan organisasi wartawan tertua dan paling dihormati di Indonesia.

“Kami ingin memastikan bahwa PWI di seluruh wilayah Banten berdiri tegak dalam satu komando, bergerak dalam satu arah, dan mencapai satu tujuan yang sama. Dualisme hanya akan memecah belah kekuatan organisasi yang telah kita bangun bersama dengan susah payah. Dengan adanya kesepakatan bersejarah ini, kita buktikan kepada semua pihak bahwa persatuan dan kesatuan di tubuh PWI Banten tetap kokoh dan tak tergoyahkan,” ujar Rian Nopandra dengan nada penuh semangat, yang membakar semangat para wartawan Banten untuk bersatu dan membangun organisasi yang lebih kuat.

Rian juga menambahkan bahwa penyatuan ini menjadi langkah strategis yang sangat penting dalam memperkuat solidaritas dan mempersiapkan diri menjelang perhelatan akbar Hari Pers Nasional (HPN) 2026, yang rencananya akan digelar pada tanggal 6 hingga 9 Februari 2026. PWI Banten berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menyukseskan acara tersebut, sebagai wujud cinta dan dedikasi terhadap dunia jurnalisme Indonesia.

PWI Banten, lanjutnya, akan terus berupaya mendorong peningkatan profesionalitas dan integritas wartawan di seluruh daerah, melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi. Selain itu, PWI Banten juga akan terus memperkuat peran jurnalis sebagai garda terdepan dalam menjaga demokrasi dan kebenaran informasi di tengah masyarakat yang semakin kompleks dan dinamis.

Baca Juga:
Gurun Sahara Membasah! Perubahan Iklim Picu Fenomena Aneh di Afrika Utara

Dengan berakhirnya dualisme kepengurusan ini, diharapkan seluruh anggota PWI di tingkat Kabupaten dan Kota dapat kembali fokus menjalankan tugas jurnalistik secara profesional, berimbang, edukatif, dan konstruktif. Hal ini dilakukan demi kemajuan daerah yang dicintai serta menjaga marwah organisasi PWI di Provinsi Banten, agar tetap menjadi organisasi yang disegani dan dihormati oleh masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kemensos Salurkan Laptop untuk 16 Ribu Siswa Sekolah Rakyat: Pendidikan Digital untuk Semua!

12 November 2025 - 19:57 WIB

Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? MBG Sumbang 48% Keracunan Pangan!

12 November 2025 - 19:24 WIB

SDN Pamarican 2 Lumpuh! Banjir Kepung Sekolah, Siswa Tak Bisa Belajar!

12 November 2025 - 19:21 WIB

Darurat Narkoba! Kepala BNN Ungkap Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar Meningkat!

12 November 2025 - 19:15 WIB

Pabrik Nike-Adidas Terpapar Radioaktif: Pelajaran Pahit untuk Industri Indonesia

12 November 2025 - 19:03 WIB

Serang Gemilang! Perumda Tirta Al-Bantani Sabet Anugerah Keterbukaan Informasi Publik!

12 November 2025 - 19:00 WIB

Trending di Berita