Posted in

Siapa Pengganti PB XIII? Keluarga Inti Keraton Surakarta Akhirnya Umumkan Penerus Tahta!

SOLO – Suksesi Keraton Surakarta memasuki babak baru. Putri Pakubuwono XIII Hangabehi, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, menegaskan bahwa keluarga inti Keraton Surakarta telah sepakat untuk menunjuk KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra ing Mataram sebagai penerus tahta. Penegasan ini disampaikan usai mendampingi Sri Sultan Hamengkubuwono X melayat di Keraton Surakarta, Selasa (4/11/2025).

GKR Timoer Rumbai mengingatkan bahwa almarhum Pakubuwono XIII telah menunjuk dan melantik KGPAA Hamangkunegoro sebagai putra mahkota sejak tahun 2022.

“Saya harus pertegas, Sinuhun (Pakubuwono XIII) sudah menunjuk dan melantik putra mahkota,” ujarnya.

Lebih lanjut, GKR Timoer memastikan bahwa seluruh keluarga inti raja telah sepakat untuk menjaga amanah mendiang Pakubuwono XIII.

“Beliau mengamanatkan kepada kami, putra-putrinya, dan kami harus menjalankan amanah itu,” katanya.

KGPAA Hamangkunegoro Akan Dilantik Menjadi Raja

Anak-anak Pakubuwono XIII, lanjut GKR Timoer, telah sepakat untuk melantik KGPAA Hamangkunegoro menjadi Raja Keraton Surakarta. “Kami harus menjumenengkan (melantik) putra mahkota itu (menjadi raja), di mana itu adalah Kanjeng Gusti Adipati Arya (KGPAA) Hamangkunegoro,” tegasnya.

GKR Timoer juga menegaskan bahwa penetapan KGPAA Hamangkunegoro sebagai penerus tahta Keraton Surakarta sudah disepakati oleh keluarga inti Pakubuwono XIII. Oleh karena itu, pihak-pihak di luar keluarga inti tidak memiliki wewenang untuk ikut campur dalam proses suksesi kepemimpinan Keraton.

“Yang jelas kami putra-putrinya Pakubuwono XIII, keluarga inti, sudah sepakat untuk menjalankan amanah Sinuhun. Selain itu (keluarga inti) ya sudah bukan ranahnya untuk menentukan siapa yang menjadi raja,” kata GKR Timoer dengan nada mantap.

Penolakan Sama dengan Melanggar Adat

GKR Timoer juga menegaskan bahwa keputusan keluarga inti untuk menunjuk KGPAA Hamangkunegoro sebagai Raja Keraton Surakarta tidak bisa diganggu gugat. Menurutnya, penolakan terhadap KGPAA Hamangkunegoro sama dengan melanggar adat yang berlaku di Keraton Surakarta.

“Kalau itu terjadi (penolakan), ya itu berarti mereka melanggar adat,” tegasnya.

Namun demikian, GKR Timoer enggan memberikan jawaban pasti mengenai kapan KGPAA Hamangkunegoro akan dilantik menjadi raja.

Baca Juga:
Teknologi Mengudara: Drone Bantu Petani Tanam Padi Lebih Cepat & Efisien

“Nanti tunggu,” jawabnya singkat.

KGPAA Hamangkunegoro Dinobatkan Sebagai Putra Mahkota Sejak 2022

Seperti yang diketahui, Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono XIII, wafat pada usia 77 tahun, Minggu (2/11). Jenazah almarhum akan dimakamkan di Imogiri, Yogyakarta, pada Rabu (5/11).

Sejak 2022 silam, Pakubuwono XIII telah menobatkan Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro sebagai putra mahkota. KGPH Purbaya adalah putra dari PB XIII dan permaisuri GKR Pakubuwono (atau KRAy Pradapaningsih). Saat dinobatkan sebagai putra mahkota, usianya baru 21 tahun.

Nama lahir KGPAA Hamangkunegoro tercatat sebagai Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko. Gelar lengkapnya adalah KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram, yang secara resmi digunakan dalam upacara peringatan kenaikan takhta atau Tingalan dalem Jumenengan ke-18 Sampeyan dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono (PB) XIII di Keraton Solo pada 27 Februari 2022.

Kepastian Suksesi Menjaga Stabilitas Keraton

Dengan adanya kepastian mengenai suksesi kepemimpinan Keraton Surakarta ini, diharapkan dapat menjaga stabilitas dan kelangsungan adat serta tradisi Keraton.

KGPAA Hamangkunegoro, sebagai putra mahkota yang telah ditunjuk sejak 2022, diharapkan dapat melanjutkan kepemimpinan dengan bijaksana dan membawa Keraton Surakarta menuju masa depan yang lebih baik.

Tambahan Informasi:

– Keraton Surakarta merupakan salah satu keraton atau istana kerajaan yang masih eksis di Indonesia.

– Pakubuwono XIII adalah raja Keraton Surakarta yang menjabat sejak tahun 2004 hingga wafat pada tahun 2025.

– KGPAA Hamangkunegoro adalah putra mahkota yang ditunjuk oleh Pakubuwono XIII pada tahun 2022.

– Suksesi kepemimpinan di Keraton Surakarta selalu menjadi perhatian publik karena menyangkut adat dan tradisi kerajaan yang dijunjung tinggi.

Baca Juga:
Swasembada Telur dan Daging Ayam: Pemerintah Bangun Ekosistem Peternakan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Semoga suksesi kepemimpinan di Keraton Surakarta dapat berjalan lancar dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *