Suzuki emang kreatif abis! Mereka nggak cuma jago bikin mobil, tapi juga pinter memanfaatkan barang bekas jadi sesuatu yang berguna dan ramah lingkungan. Bayangin aja, baterai bekas mobil hybrid yang biasanya cuma jadi sampah, di tangan Suzuki bisa disulap jadi lampu jalan! Keren kan?
Jadi, gini ceritanya. Suzuki udah mikirin gimana caranya memanfaatkan baterai bekas mobil hybrid mereka sejak lama. Akhirnya, mereka nemu ide cemerlang buat bikin lampu jalan yang energinya berasal dari baterai bekas tersebut.
Lampu jalan ini nggak cuma memanfaatkan baterai bekas, tapi juga energi matahari. Jadi, ada panel surya yang nangkep sinar matahari buat diubah jadi listrik. Listriknya disimpan di baterai bekas mobil hybrid Suzuki, trus dipake buat nyalain lampu jalan di malam hari. Double hemat, double ramah lingkungan!
“Mild hybrid generasi pertama Suzuki hadir pada 2012. Sudah 13 tahun (baterainya), tapi masih bisa dipakai untuk lampu jalan,” kata perwakilan Suzuki Motor Corporation yang menggarap proyek lampu jalan dari baterai bekas mobil hybrid Suzuki saat ditemui di kantor pusat Suzuki di Hamamatsu, Jepang. Ini bukti kalau baterai mobil hybrid itu awet banget dan masih bisa dimanfaatin buat banyak hal.
Satu lampu jalan ini menggunakan 10 baterai bekas mobil hybrid Suzuki. Per baterai, kapasitasnya 12 volt 3 ampere, 36 watt hour. Jadi totalnya 360 watt hour dengan 10 baterai. Lumayan banget buat nyalain lampu semalaman!
“Baterai-baterai yang di-reuse untuk sistem ini adalah baterai yang sudah didapat dari scrap yang kapasitasnya lebih dari 90 persen. Ke depan diproyeksi jumlah baterai reuse ini akan mencapai 10 ribu-100 ribu per tahun,” sebutnya. Wah, kalau proyek ini sukses, bakal ada ribuan baterai bekas yang bisa dimanfaatin setiap tahunnya!
Sampai saat ini, Suzuki udah membangun 19 unit lampu jalan yang memanfaatkan baterai bekas dari mobil hybrid. Sebanyak 18 di antaranya berada di fasilitas Suzuki, satu lagi terpasang di sebuah lapangan di Iwata. Keren ya, mereka nggak cuma ngomong doang, tapi langsungAction nyata!
“Kita tidak hanya lampu jalan, tapi juga sistem ini digunakan untuk lampu signage logo Suzuki, jadi listriknya dari baterai reuse,” tambahnya. Jadi, logo Suzuki yang biasanya nyala di malam hari itu energinya juga dari baterai bekas, lho! Bener-bener memanfaatkan semua potensi yang ada.
Lampu jalan dengan baterai bekas mobil hybrid Suzuki ini bisa nyala cukup lama. Bahkan, dalam kondisi tanpa adanya sinar matahari, energi untuk menyalakan lampu cukup untuk 5 hari. Gokil abis! Ini bukti kalau baterai bekas mobil hybrid itu masih punya daya yang besar dan bisa diandalkan.
Ke depan, Suzuki akan menambah unit lampu jalan yang memanfaatkan baterai bekas mobil hybrid. Suzuki juga membuka kerja sama dengan pemerintah daerah di Jepang untuk menyediakan lampu jalan yang memanfaatkan kembali baterai bekas tersebut. Semoga aja pemerintah daerah di Indonesia juga tertarik buat kerja sama sama Suzuki, biar makin banyak lampu jalan ramah lingkungan di negara kita!
Kenapa Inovasi Ini Keren Banget?
Inovasi Suzuki ini keren banget karena beberapa alasan:
1. Mengurangi Limbah Baterai: Baterai bekas mobil hybrid itu termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang bisa mencemari lingkungan kalau dibuang sembarangan. Dengan memanfaatkan baterai bekas jadi lampu jalan, Suzuki udah bantu mengurangi jumlah limbah B3 dan menjaga lingkungan.
2. Hemat Energi: Lampu jalan ini menggunakan energi matahari dan baterai bekas, jadi nggak perlu lagi ngandelin listrik dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil. Ini artinya, kita bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu mengatasi perubahan iklim.
Baca Juga:
Wisuda Perdana Unpam Serang: Wagub Dimyati Dorong Sarjana Muda Jadi Agen Perubahan Bangsa
3. Biaya Lebih Murah: Baterai bekas kan udah nggak kepake, jadi bisa didapetin dengan harga yang lebih murah atau bahkan gratis. Ini bisa ngurangin biaya produksi lampu jalan dan bikin harga lampu jalan jadi lebih terjangkau.
4. Inspirasi Buat yang Lain: Inovasi Suzuki ini bisa jadi inspirasi buat perusahaan lain atau bahkan kita sendiri buat lebih kreatif dalam memanfaatkan barang bekas jadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomis.
Potensi Pengembangan di Masa Depan:
Teknologi ini punya potensi yang besar buat dikembangin lebih lanjut di masa depan. Misalnya:
– Penyimpanan Energi di Rumah: Baterai bekas mobil hybrid bisa dipake buat nyimpen energi dari panel surya di rumah. Jadi, kita bisa pake energi matahari di malam hari atau saat listrik padam.
– Catu Daya Darurat: Baterai bekas mobil hybrid bisa dipake sebagai catu daya darurat saat terjadi bencana alam atau pemadaman listrik. Ini penting banget buat menjaga kelangsungan hidup dan komunikasi saat kondisi darurat.
– Kendaraan Listrik Mini: Baterai bekas mobil hybrid bisa dipake buat bikin kendaraan listrik mini kayak sepeda listrik atau skuter listrik. Ini bisa jadi solusi transportasi yang ramah lingkungan dan hemat biaya.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Sebagai anak muda, kita juga bisa ikut berkontribusi dalam mendukung inovasi ramah lingkungan kayak gini. Caranya gimana?
– Dukung Produk Ramah Lingkungan: Pilih produk-produk yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan dan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang.
– Kurangi Penggunaan Plastik: Bawa tas belanja sendiri, botol minum sendiri, dan tempat makan sendiri buat ngurangin sampah plastik.
– Daur Ulang Sampah: Pilah sampah organik dan anorganik, trus buang ke tempat sampah yang sesuai. Kalau ada fasilitas daur ulang di sekitar rumahmu, manfaatin sebaik mungkin.
– Edukasi Diri Sendiri dan Orang Lain: Cari tahu lebih banyak tentang isu-isu lingkungan dan bagikan informasi yang benar ke teman-temanmu, keluargamu, dan orang-orang di sekitarmu.
Dengan melakukan hal-hal kecil ini, kita udah ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mewariskan bumi yang lebih baik buat generasi mendatang.
Baca Juga:
Pulogadung Memanas: Sopir Angkot vs. Mikrotrans, Rute JAK41 Berhenti!
So, mari kita dukung terus inovasi-inovasi ramah lingkungan kayak gini dan jadi bagian dari solusi buat masalah lingkungan yang kita hadapi!









