Menu

Mode Gelap

Wisata · 5 Nov 2025 10:33 WIB

Taman Bambu Tangerang: Edukasi, Rekreasi, dan Kesejukan Alami


 Taman Bambu Tangerang: Edukasi, Rekreasi, dan Kesejukan Alami Perbesar

TANGERANG – Di tengah hiruk pikuk dan beton yang mencirikan lanskap perkotaan Tangerang, tersembunyi sebuah permata hijau yang menawarkan pelarian singkat ke alam. Taman Bambu Park, sebuah ruang terbuka hijau (RTH) yang terletak di jantung kota, bukan hanya sekadar taman biasa. Ia adalah sebuah konsep edukasi bambu yang unik, sebuah oase kesejukan yang mengundang pengunjung untuk menikmati kedamaian pedesaan tanpa harus meninggalkan kenyamanan kota.

Dalam perjalanan kali ini kita akan pergi ke taman ini, menggambarkan suasana teduh yang langsung terasa saat kaki melangkah masuk. Udara segar, pepohonan bambu yang rimbun, dan desain yang unik menciptakan nuansa yang jarang ditemukan di tengah kepadatan kota.

Konsep Edukasi Bambu yang Memikat

Sesuai dengan namanya, Taman Bambu Park mengusung konsep wisata edukasi bambu yang memikat. Di dalamnya, terdapat sekitar 35 jenis bambu yang sengaja ditanam untuk memperkenalkan keragaman tanaman serbaguna ini kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Empay Nurhidayat, pengawas pertamanan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, menjelaskan bahwa taman ini dulunya adalah RTH yang tidak aktif. Namun, dengan visi untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang hidup dan menarik minat masyarakat, DKP mengubahnya menjadi Taman Bambu Park.

Sudrajat, petugas penyiraman taman, menambahkan bahwa kehadiran berbagai jenis bambu tidak hanya sebagai hiasan, tetapi juga sebagai media edukasi.

Pengunjung dapat belajar tentang berbagai macam bambu dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini menjadikan Taman Bambu Park bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga pusat pembelajaran yang menyenangkan.

Keunikan dalam Setiap Sudut

Setiap sudut Taman Bambu Park dirancang dengan sentuhan alami yang memukau. Bangunan-bangunan seperti jembatan dan tangga bambu menjadi ciri khas utama, dibangun menggunakan teknik bambu ikat.

Baca Juga:
Andra Soni Tegaskan: Trans Banten Bukan Saingan Angkot, Tapi Solusi Transportasi!

Teknik ini, yang menyatukan batang-batang bambu dengan tali serabut alami yang kuat, tidak hanya aman tetapi juga menonjolkan nilai estetika dan kearifan lokal.

Saat malam tiba, taman ini bermandikan cahaya lampion yang menghiasi jalan setapak, menciptakan suasana hangat dan romantis. Tidak sedikit pengunjung yang datang hanya untuk bersantai, membaca buku, atau sekadar menikmati ketenangan alam. Suara gemericik air dan desiran angin di antara dedaunan bambu memberikan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Spot Foto Instagramable dan Area Olahraga

Bagi para pecinta media sosial, Taman Bambu Park adalah surga tersembunyi. Jembatan bambu gantung, saung berbentuk tenda, dan rumah terbalik menjadi spot-spot foto yang populer di kalangan pengunjung. Hampir semua bangunan terbuat dari bambu, menambah kesan tradisional sekaligus estetik yang mempercantik feed media sosial.

Selain bersantai dan berfoto, pengunjung juga dapat berolahraga di area yang telah disediakan. Fasilitas air walker dan rumput sintetis yang bersih dan empuk cocok untuk aktivitas ringan atau piknik bersama keluarga. Yang paling menarik, semua fasilitas ini dapat dinikmati tanpa biaya sepeser pun. Area fitness outdoor dengan empat alat fitness dan 23 lampu hias semakin menambah daya tarik taman ini.

Ruang Hijau untuk Semua

Taman Bambu Park bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau biasa. Ia adalah simbol revitalisasi kota yang ramah lingkungan dan edukatif. Perpaduan antara konsep alami, nilai budaya, dan kenyamanan menjadikan taman ini pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin menikmati udara segar tanpa harus pergi jauh dari kota.

Dengan tiket masuk gratis dan jam buka yang fleksibel (07.00-22.00 WIB setiap hari), Taman Bambu Park dapat diakses oleh semua kalangan. Ia menjadi tempat berkumpulnya keluarga, teman, dan komunitas untuk menikmati keindahan alam dan kebersamaan.

Taman Bambu Park adalah bukti nyata bahwa ruang terbuka hijau dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat perkotaan. Ia menawarkan pelarian dari hiruk pikuk kota, sarana edukasi yang menyenangkan, dan ruang untuk bersantai dan berolahraga.

Baca Juga:
Kupas Tuntas 6 Posisi Pemain Voli: Strategi, Peran, dan Fungsinya di Lapangan!

Dengan konsep yang unik dan desain yang memukau, Taman Bambu Park telah menjadi ikon baru Kota Tangerang, sebuah oase kesejukan yang patut dikunjungi.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Musim Hujan Tiba, Liburan Jadi Bencana? Hindari 5 Destinasi Wisata Ini!

12 November 2025 - 19:47 WIB

Ironi Kasteel Batavia: Kejayaan VOC Terkubur Sampah dan Truk, Pemerintah Angkat Tangan?

12 November 2025 - 19:38 WIB

Kali Cokel Pacitan: “Amazon” di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi!

12 November 2025 - 18:45 WIB

Banten Berkomitmen: Pariwisata Inklusif dengan Pelatihan Pemandu Disabilitas

12 November 2025 - 18:10 WIB

Pesona Sunset di CityBeach Panjibuwono: Destinasi Wisata Gratis yang Wajib Dikunjungi di Bekasi

12 November 2025 - 07:53 WIB

WNA Jadi Pemandu Wisata Ilegal di Thailand: Warga Lokal Geram, Pemerintah Harus Bertindak!

11 November 2025 - 20:59 WIB

Trending di Wisata