SERANG – Kabar memprihatinkan datang dari Cikande, Serang! Setelah ditemukan area yang terkontaminasi radiasi cesium-137, kini muncul masalah baru: ternak di area tersebut harus dimusnahkan karena terpapar radiasi. Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah atau Zakiyah, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan ganti rugi kepada para peternak yang ternaknya dimusnahkan.
Keputusan pahit ini diambil karena hewan yang terkontaminasi radiasi tidak boleh dikonsumsi. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi para peternak yang menggantungkan hidupnya pada hewan ternak mereka.
“Ya, yang jelas tadi sudah disampaikan oleh Pak Menteri Lingkungan Hidup bahwa hewan-hewan yang sudah terpapar tidak boleh lagi dipelihara, apalagi dikonsumsi. Jadi memang harus dimusnahkan,” kata Zakiyah dengan nada prihatin.
Ganti Rugi Menjadi Harapan Para Peternak
Zakiyah menyampaikan bahwa Pemkab Serang akan menghitung dan mengganti biaya untuk hewan-hewan yang dimusnahkan. Namun, ia belum menyebutkan berapa besaran ganti rugi untuk setiap hewan.
“Tentu kami, pemerintah daerah, akan menghitung dan mengganti biaya untuk hewan-hewan tersebut,” katanya.
Janji ganti rugi ini tentu menjadi harapan bagi para peternak yang kehilangan mata pencahariannya. Mereka berharap ganti rugi yang diberikan dapat membantu mereka untuk memulai usaha kembali.
Baca Juga:
Mengenal Jenis Kambing Perah Populer untuk Diternak
Pendataan Hewan Terkontaminasi Masih Berlangsung
Saat ini, Satgas Penanganan Cesium-137 masih melakukan pendataan terhadap hewan-hewan yang terkontaminasi radiasi. Zakiyah menyebutkan bahwa belum ada data pasti mengenai jumlah hewan yang terkontaminasi.
“Belum, belum ada. Nanti kita tunggu, ya. Menunggu hasil dari tim,” ucapnya.
Proses pendataan ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada hewan yang lolos dari pemusnahan dan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Apresiasi untuk Satgas Penanganan Radiasi
Zakiyah menyampaikan terima kasih kepada Satgas yang telah bekerja keras melakukan dekontaminasi di wilayahnya. Ia berharap proses dekontaminasi dapat segera selesai agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman.
“Terima kasih banyak kepada Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida yang dipimpin langsung oleh Pak Menteri Lingkungan Hidup, yang terus melakukan percepatan agar proses dekontaminasi ini bisa segera selesai,” ucapnya.
Baca Juga:
Udang RI Akhirnya Terbang ke Amerika! 200 Kontainer Siap Penuhi Pasar AS
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya pengelolaan limbah radioaktif yang aman dan bertanggung jawab. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.-



