SERANG – Suasana ceria dan semangat memancing ikan di sebuah empang di Kampung Cerocoh, Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, berubah menjadi duka yang mendalam. Gunawan Sugiarto (58), seorang warga Taman Mutira Indah, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, menghembuskan nafas terakhirnya saat hendak memulai hobinya tersebut, Sabtu (1/11/2025). Diduga kuat, penyebab kematian korban adalah serangan jantung mendadak.
Peristiwa tragis ini sontak membuat gempar warga sekitar dan rekan-rekan korban yang saat itu bersamanya. Personil Unit Reskrim Polsek Pontang bergerak cepat mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Pontang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Pontang Iptu Lambasa Nababan menjelaskan kronologi kejadian yang memilukan ini. Diketahui, korban berangkat memancing bersama dua orang temannya. Setiba di lokasi kejadian, saat hendak memarkirkan sepeda motornya, tiba-tiba korban terjatuh.
“Teman korban sempat memberikan pertolongan pertama dengan melakukan CPR dan menekan-nekan dada korban. Namun upayanya tidak berhasil menyelamatkan nyawa korban,” terang Kapolsek dengan nada prihatin.
Melihat kondisi korban yang semakin memburuk, rekan-rekannya dengan sigap melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pontang. Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Pontang Iptu Lambasa Nababan langsung memerintahkan Unit Reskrim untuk segera menuju lokasi kejadian.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pamapta dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Serang untuk membantu proses evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah mengamankan lokasi dan melakukan olah tkp, kami langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Pontang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Petugas kepolisian dibantu warga sekitar dengan hati-hati membawa jasad korban ke Puskesmas menggunakan ambulans.
Di Puskesmas Pontang, tim medis melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek, tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, penyebab kematian korban adalah serangan jantung mendadak.
“Atas permintaan pihak keluarga, jasad korban langsung dilarikan ke rumah duka di Kota Serang menggunakan kendaraan puskesmas,” jelas Kapolsek.
Pihak keluarga menerima dengan lapang dada musibah yang menimpa Gunawan Sugiarto dan menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka meyakini bahwa penyebab kematian korban adalah serangan jantung.
Kepergian Gunawan Sugiarto meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya. Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik hati, ramah, dan gemar memancing. Hobinya memancing seringkali menjadi ajang untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan dengan teman-temannya.
Baca Juga:
Laut Natuna Utara Dijarah! Kapal Vietnam Curi Ikan Mahal, Negara Rugi Miliaran!
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan. Serangan jantung dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa disadari. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres.
Kapolsek Pontang Iptu Lambasa Nababan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah. Jika merasa tidak enak badan, segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Peristiwa ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai waktu dan kebersamaan dengan orang-orang terdekat. Hidup ini singkat dan tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu yang ada untuk melakukan hal-hal yang positif dan membahagiakan orang-orang di sekitar kita.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kematian mendadak akibat serangan jantung di Indonesia. Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan faktor genetik menjadi beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung.
Pemerintah dan berbagai organisasi kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung.
Berbagai program sosialisasi dan edukasi dilakukan untuk memberikan informasi tentang gaya hidup sehat, faktor risiko penyakit jantung, dan cara penanganan pertama jika terjadi serangan jantung.
Namun, upaya pencegahan penyakit jantung tidak akan berhasil tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat. Masyarakat perlu memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui tanda-tanda serangan jantung dan cara penanganan pertama yang tepat. Jika merasakan nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, sesak napas, keringat dingin, dan pusing, segera cari pertolongan medis. Jangan tunda-tunda karena setiap detik sangat berharga dalam menyelamatkan nyawa.
Kasus meninggalnya Gunawan Sugiarto saat hendak memancing menjadi pengingat yang kuat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dan mewaspadai risiko serangan jantung. Mari kita jaga kesehatan jantung kita agar dapat menikmati hidup yang lebih berkualitas dan bermakna.
Polsek Pontang akan terus melakukan patroli dan pengawasan di wilayah hukumnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pihaknya juga akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam penanganan kasus-kasus darurat seperti yang dialami oleh Gunawan Sugiarto.
Baca Juga:
Arab Saudi Berubah: Pariwisata Jadi Masa Depan Ekonomi
Semoga almarhum Gunawan Sugiarto mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.









