YOGYAKARTA – Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, sebuah tempat yang dulunya identik dengan kotor dan menjijikkan, kini bertransformasi menjadi destinasi wisata yang memikat hati? Umbul Sidomulyo Kalasan, yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah bukti nyata bahwa keajaiban bisa datang dari tempat yang tak terduga. Dahulu, tempat ini hanyalah sebuah tempat pembuangan sampah yang kumuh dan tidak terawat.
Namun, berkat kegigihan dan semangat gotong royong warga setempat, Umbul Sidomulyo Kalasan kini menjelma menjadi wisata air favorit yang menawarkan kesegaran dan keindahan alami.
Umbul Sidomulyo Kalasan menjadi oase bagi warga sekitar dan wisatawan yang mencari tempat untuk bersantai dan melepaskan penat. Airnya yang jernih dan segar mengundang siapa saja untuk berenang dan bermain air.
Kolam pemandian yang tersedia menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat untuk menghabiskan akhir pekan bersama teman atau keluarga. Suasana yang asri dan alami membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama di tempat ini.
Namun, di balik keindahan dan kesegaran Umbul Sidomulyo Kalasan saat ini, tersimpan sebuah kisah transformasi yang luar biasa. Sebelum menjadi tempat wisata yang populer, Umbul Sidomulyo Kalasan hanyalah sebuah umbul (mata air) yang airnya dibuang langsung ke sungai tanpa dimanfaatkan.
Selain itu, tempat ini juga menjadi tempat pembuangan sampah yang tidak terawat. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan dan merusak lingkungan sekitar.
Melihat kondisi tersebut, warga setempat merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu. Mereka tidak ingin membiarkan umbul tersebut terus tercemar dan menjadi sumber masalah bagi lingkungan.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, warga RT 8/RW 17 Desa Brintikan Sidomulyo berinisiatif untuk membangun kembali Umbul Sidomulyo Kalasan.
Pada tahun 2019, warga mulai bekerja sama membersihkan sampah dan menata kembali kawasan umbul. Mereka bergotong royong mengumpulkan dana, tenaga, dan pikiran untuk mewujudkan impian mereka.
Setiap orang patungan Rp 3 ribu untuk membangun kembali Umbul Sidomulyo Kalasan. Dana yang terkumpul digunakan untuk membangun fasilitas pendukung, seperti kolam pemandian, kamar mandi, dan tempat istirahat.
Kerja keras dan semangat gotong royong warga membuahkan hasil yang memuaskan. Umbul Sidomulyo Kalasan berhasil disulap menjadi tempat wisata air yang indah dan menarik.
Kehadiran pilihan wisata air ini mendapat respon positif dari para wisatawan. Semakin hari, semakin banyak orang yang datang untuk menikmati kesegaran dan keindahan Umbul Sidomulyo Kalasan.
Salah seorang warga, Karti (63), mengatakan bahwa Umbul Sidomulyo Kalasan adalah wisata air yang diurus oleh warga RT 8/RW 17 Desa Brintikan Sidomulyo. Ia merasa bangga dan senang karena Umbul Sidomulyo Kalasan kini menjadi tempat wisata yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Biasanya mulai datang pengunjung pagi dari jam 7, tapi baru jajan jam 10 siang biasanya,” kata Karti.
Hal ini menunjukkan bahwa Umbul Sidomulyo Kalasan juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar.
Umbul Sidomulyo memiliki lima kolam yang memungkinkan pengunjung menikmati waktu berenang di air yang bersih dan sejuk. Setiap kolam memiliki kedalaman yang berbeda-beda, sehingga cocok untuk semua usia. Pengunjung dapat memilih kolam yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka.
Salah satu pengunjung, Irma, mengatakan bahwa ia sering datang ke Umbul Sidomulyo Kalasan untuk berenang dan bersantai. Ia merasa senang karena Umbul Sidomulyo Kalasan memiliki air yang jernih dan segar.
“Ini masih enak, dulu pernah di kolam enggak bisa bergerak sama sekali,” ucap Irma.
Baca Juga:
Kapolri Tinjau SMP Kemala Bhayangkari: Polri Kawal Generasi Emas Impian Prabowo
Hal ini menunjukkan bahwa Umbul Sidomulyo Kalasan sangat populer di kalangan wisatawan, terutama pada akhir pekan dan hari libur.
Umbul Sidomulyo mulai beroperasi pukul 06.00-16.40 WIB. Pemandian ini ditutup setiap Selasa dan Jumat untuk pengurasan air kolam. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kualitas air di Umbul Sidomulyo Kalasan. Tiket masuknya sebesar Rp 5.000 pada hari biasa dan Rp 8.000 pada akhir pekan.
Untuk warga desa setempat yang kontribusi bisa membayar seikhlasnya. Harga tiket yang terjangkau membuat Umbul Sidomulyo Kalasan menjadi pilihan wisata yang menarik bagi semua kalangan.
Inspirasi dari Umbul Sidomulyo: Ketika Sampah Diubah Menjadi Berkah
Kisah sukses Umbul Sidomulyo Kalasan adalah sebuah inspirasi bagi kita semua. Kisah ini mengajarkan kita bahwa dengan kegigihan, semangat gotong royong, dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kita dapat mengubah tempat yang dulunya kumuh dan tidak bermanfaat menjadi tempat yang indah dan memberikan berkah bagi banyak orang.
Umbul Sidomulyo Kalasan juga memberikan pesan penting tentang bagaimana kita harus memperlakukan sampah. Sampah bukanlah sesuatu yang harus dibuang dan diabaikan. Sampah dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan sosial. Dengan mengelola sampah dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.
Kisah Umbul Sidomulyo Kalasan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang memiliki masalah serupa. Dengan meniru semangat dan cara kerja warga Sidomulyo, daerah lain dapat mengubah tempat-tempat kumuh dan tidak terawat menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Transformasi Umbul Sidomulyo Kalasan juga menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan. Pemerintah dan pihak swasta tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan agar pembangunan dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Umbul Sidomulyo Kalasan adalah bukti nyata bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan jika kita memiliki tekad yang kuat dan bekerja sama untuk mewujudkannya. Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada keadaan dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi lingkungan dan masyarakat.
Tips Berkunjung ke Umbul Sidomulyo Kalasan
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Umbul Sidomulyo Kalasan, berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:
1. Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk berkunjung ke Umbul Sidomulyo Kalasan adalah pada pagi hari atau sore hari. Pada saat itu, udara masih segar dan tidak terlalu panas.
2. Bawa Perlengkapan Renang: Jangan lupa membawa perlengkapan renang, seperti pakaian renang, handuk, dan sabun.
3. Jaga Kebersihan: Selalu jaga kebersihan lingkungan Umbul Sidomulyo Kalasan. Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan merusak fasilitas yang ada.
4. Hormati Warga Setempat: Hormati warga setempat dan ikuti aturan yang berlaku.
5. Nikmati Suasana: Nikmati suasana yang asri dan alami di Umbul Sidomulyo Kalasan. Berenanglah, bersantailah, dan lepaskan penat Anda.
Umbul Sidomulyo Kalasan adalah destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi jika Anda berada di Yogyakarta. Tempat ini menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Anda dapat menikmati kesegaran airnya, keindahan alamnya, dan keramahan warganya.
Baca Juga:
Adhyaksa FC Banten Mengamuk! PSPS Riau Dibantai 7-3 di BIS
Umbul Sidomulyo Kalasan adalah bukti nyata bahwa keajaiban bisa datang dari tempat yang tak terduga.









