JAKARTA – Sebuah gebrakan dilakukan oleh Tim Gabungan (Timgab) yang terdiri dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat (Jakbar), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakbar. Mereka menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke All You Massage Jakarta Barat pada Selasa (4/11/2025), sebuah tindakan tegas sebagai respons terhadap gelombang pemberitaan di media online yang menyoroti dugaan praktik prostitusi terselubung di spa tersebut.
Sidak ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan sebuah sinyal kuat dari pemerintah daerah bahwa praktik-praktik ilegal yang mencoreng citra pariwisata Jakarta tidak akan ditoleransi. Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Sanyoto, dengan tegas menyatakan bahwa sidak ini adalah tindak lanjut dari laporan-laporan yang beredar luas di dunia maya.
“Beberapa hari belakangan, kami menerima banyak laporan dari media online yang mengindikasikan adanya dugaan praktik prostitusi di All You Massage Jakbar. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan sidak hari ini,” ujar Sanyoto, menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menangani isu yang sensitif ini.
Dalam sidak yang berlangsung cukup intens tersebut, Timgab Disparekraf DKI Jakarta tidak hanya memberikan teguran, tetapi juga sejumlah catatan penting yang harus dipatuhi oleh pengelola spa. Catatan-catatan ini mencakup penyesuaian konsep layanan secara menyeluruh agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sanyoto menjelaskan secara rinci,
“Kami meminta pengelola untuk mengubah konsep layanan mereka agar tidak memberikan celah bagi praktik-praktik yang melanggar norma dan hukum. Misalnya, pintu kamar harus menggunakan tirai, bukan pintu solid yang menimbulkan kecurigaan”,ungkapnya.
Selain itu, interaksi antara pelanggan dan terapis harus diperjelas kembali, dan yang terpenting, pengawasan serta pembinaan terhadap terapis harus ditingkatkan secara signifikan. Jika ada pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi tegas.”
Peringatan keras ini bukan tanpa alasan. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa semua pelaku usaha di sektor pariwisata mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Sektor pariwisata seharusnya menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan, bukan ajang untuk praktik-praktik ilegal yang merusak citra kota Jakarta.
Menanggapi sidak tersebut, pemilik All You Massage Jakbar, Enisa, memberikan respons yang cukup positif. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap mengikuti semua arahan dan catatan yang diberikan oleh Timgab Disparekraf DKI Jakarta.
“Kami sangat berterima kasih kepada Timgab Disparekraf DKI Jakarta atas kunjungan dan arahannya. Kami berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan catatan rekomendasi yang telah disampaikan saat sidak,” kata Enisa dengan singkat, namun penuh keyakinan.
Baca Juga:
Polemik Sekolah Rakyat: Gus Ipul Luruskan Kabar Jadwal Bangun Siswa yang Kontroversial
Komitmen ini tentu saja disambut baik oleh pemerintah daerah. Namun, komitmen saja tidak cukup. Pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja All You Massage Jakbar untuk memastikan bahwa janji tersebut benar-benar ditepati. Jika ada indikasi pelanggaran, tindakan tegas akan diambil tanpa kompromi.
Sidak ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Disparekraf DKI Jakarta, serta unsur dari Suku Dinas Parekraf dan personel Satpol PP Jakbar.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai instansi pemerintah dalam menegakkan aturan dan menjaga ketertiban di sektor pariwisata. Ini juga menjadi pesan yang jelas bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata, bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada pelanggaran.
Pemerintah daerah berharap, sidak ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pelaku usaha di sektor pariwisata. Pariwisata yang sehat dan berkelanjutan hanya dapat dicapai jika semua pihak mematuhi aturan dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Praktik-praktik ilegal seperti prostitusi hanya akan merusak citra pariwisata Jakarta dan merugikan semua pihak.
Dengan tindakan tegas dan komitmen dari semua pihak, diharapkan sektor pariwisata Jakarta dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Pemerintah daerah akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan pariwisata yang sehat dan berkelanjutan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Ke depan, Disparekraf DKI Jakarta berencana untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh pelaku usaha di sektor pariwisata.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan memastikan bahwa semua usaha pariwisata beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, pemerintah daerah juga akan terus menggandeng masyarakat dan media massa untuk bersama-sama mengawasi dan melaporkan jika ada indikasi pelanggaran.
Baca Juga:
Geger Pelantikan Eselon II Pemprov Banten: Mahasiswa Soroti Aroma Nepotisme dan Jual Beli Jabatan!
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan media massa, diharapkan sektor pariwisata Jakarta dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Jakarta. Pariwisata yang bersih, sehat, dan berkelanjutan adalah tujuan yang harus dicapai bersama.
